Skytrain Kalayang, Inilah Kereta Tanpa Masinis Pertama di Indonesia yang Sudah Diuji Len dan BPPT

- 23 Juli 2020, 20:01 WIB
MENJAJAL sistem driverless Skytrain Kalayang Bandara Soekarno Hatta dalam rangka kegiatan akhir audit teknologi CBTC di Tangerang.* /DOK. LEN
MENJAJAL sistem driverless Skytrain Kalayang Bandara Soekarno Hatta dalam rangka kegiatan akhir audit teknologi CBTC di Tangerang.* /DOK. LEN /

ZONA PRIANGAN - PT Len Industri bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menjajal sistem driverless atau tanpa masinis pada Skytrain atau Automatic People Mover System (APMS) Kalayang Bandara Soekarno Hatta dalam rangka kegiatan akhir audit teknologi Communication-Based Train Control (CBTC) oleh BPPT, di Tangerang, Provinsi Banten, Senin 20 Juli 2020.

Hadir dalam kegiatan uji kereta tersebut Deputi Bidang Teknologi Informasi, Energi, dan Material BPPT, Eniya Listiani Dewi didampingi Direktur Operasi I PT Len Industri (Persero), Linus Andor M. Sijabat.

Menurut Eniya, sistem CBTC memungkinkan Skytrain Kalayang tersebut akan menjadi moda transportasi kereta full driverless (tanpa masinis) pertama di Indonesia yang dapat memberikan keamanan, kenyamanan, dan keandalan bagi para penumpang di bandara.

Baca Juga: Dukung Produktivitas Nelayan Lewat Aplikasi 'Laut Nusantara', XL Axiata dan KKP Gelar Sosialisasi

"Dalam kegiatan uji tersebut kami meninjau juga ruang Operation Control Center (OCC) untuk memantau uji ketahanan (endurance test) operasi driverless Skytrain Kalayang yang sedang menjalankan empat train set Kalayang secara otomatis dari terminal T1 ke terminal T3 dan sebaliknya secara looping terus menerus dan melihat peralatan trackside CBTC di ER (Equipment Room)," paparnya.

Tim BPPT, lanjut Eniya, membantu audit dari sistem perkeretaapian di kalayang ini.

"Kita sudah melihat performa, sistem, dan seluruh aspek. Selama 14 bulan, kita cek dan kali ini kita sudah memastikan semua bergerak dengan baik," katanya.

Baca Juga: Naik Kereta ke Jakarta Sekarang Lebih Mudah, Tidak Perlu SIKM Lagi

Eniya menambahkan, beberapa waktu yang lalu dia dilapori tim yang menguji, ada beberapa prosedur yang perlu diperbaiki, terus perbaikan itu sudah ditangani dengan baik.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x