Network
Ini akan menjadi chip pertama Qualcomm yang memiliki cluster "Titanium" dan sampai saat ini, masih belum jelas apa perbedaannya dengan cluster "Gold". Wojciechowski menyebutkan bahwa cluster baru ini dapat dikonfigurasi secara berbeda dengan lebih banyak cache, atau bisa juga dengan clock yang lebih tinggi.
Tweet tersebut lebih lanjut menjelaskan bahwa ARM Hunter dan Hunter (ELP) adalah core CPU baru yang belum diumumkan. Konfigurasi cluster baru ini akan sangat berbeda dengan tata letak 1+4+3 saat ini, dan tampaknya bertentangan dengan bocoran sebelumnya yang menunjukkan bahwa Snapdragon 8 Gen 3 akan memiliki konfigurasi 1+5+2.
Baca Juga: Audiensi TikTok dengan Anggota Kongres AS: Bukan tentang Kepemilikan
Wojciechowski mengklaim bahwa kode Qualcomm juga mengonfirmasi bahwa SoC ini hanya akan mendukung komputasi 64-bit. GPU pada chip yang akan datang disebut-sebut adalah Adreno 750 dan saat ini memiliki kecepatan clock puncak 770MHz - meskipun ada kemungkinan hal ini dapat berubah pada saat SoC tersebut diumumkan.
Snapdragon 8 Gen 3 juga dikatakan akan berjalan pada kernel Linux versi 6.1 dengan Android 14.
Rumor sebelumnya menyebutkan bahwa SoC Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 akan diluncurkan awal tahun ini dan akan mendapatkan peningkatan performa sebesar 25 persen.
Baca Juga: Audiensi Kongres TikTok: CEO Shou Zi Chew Dicecar Pertanyaan oleh Anggota Parlemen Amerika Serikat
Jika hal ini memang benar, maka ada kemungkinan Qualcomm akan melewatkan model Snapdragon 8+ Gen 2 dan langsung merilis penerusnya.***
