Mengapa Microsoft Mengakuisisi Activision: Dampak pada Industri Game

- 29 September 2023, 16:08 WIB
Para pengunjung berjalan melewati papan iklan raksasa yang mempromosikan game aksi multipemain baru "Call of Duty: Advanced Warfare" di stan Activision selama Electronic Entertainment Expo 2014, yang dikenal sebagai E3, di Los Angeles, California 10 Juni 2014.
Para pengunjung berjalan melewati papan iklan raksasa yang mempromosikan game aksi multipemain baru "Call of Duty: Advanced Warfare" di stan Activision selama Electronic Entertainment Expo 2014, yang dikenal sebagai E3, di Los Angeles, California 10 Juni 2014. /REUTERS/Kevork Djansezian

Anak perusahaan Activision, King, pencipta "Candy Crush" yang sangat populer, melaporkan pendapatan bersih sebesar $2,8 miliar atau sekitar Rp43 triliun tahun lalu.

Selain King, pemain besar lainnya di ruang seluler termasuk raksasa teknologi seperti Alphabet dan Apple, yang mengenakan biaya hingga 30% dari uang yang diperoleh pengembang dari penjualan permainan dan tambahan terkait, serta Tencent, seperti Microsoft juga memproduksi permainan mereka sendiri.

Baca Juga: Elon Musk Penggila Genre Cyberpunk, Pengikutnya Bingung Ketika Memposting Capture Video Game Cyberpunk 2077

Keuntungan lain dari akuisisi ZeniMax dan Activision adalah bahwa ini membuat Microsoft lebih mungkin untuk bersaing dalam persaingan konten yang akan datang. "Starfield" milik ZeniMax, misalnya, dirilis secara eksklusif untuk Xbox dan Windows milik Microsoft, dengan lebih dari 10 juta pemain dan berkontribusi pada peningkatan penjualan Xbox di Inggris sebesar 76% dalam satu minggu, seperti dilaporkan oleh GamesIndustry.biz.

Microsoft memang telah setuju untuk tidak membuat franchise "Call of Duty" milik Activision yang paling laris di Amerika Serikat tahun lalu sebagai eksklusif untuk Xbox setidaknya selama 10 tahun.

Namun, ketersediaan konten Activision untuk pelanggan "Game Pass" tetap akan membuatnya lebih menarik bagi pemain.

Baca Juga: Microsoft Rilis Copilot: Kecerdasan Buatan Terpadu untuk Windows 11 dan Produk Surface Terbaru

Masih mungkin bahwa permainan awan hanya akan menjadi sesuatu yang tidak terlalu signifikan - atau setidaknya tidak dalam waktu dekat.

Berbeda dengan konten TV Netflix, permainan kompleks memerlukan umpan balik konstan dari pemain dalam hitungan milidetik, dan oleh karena itu memerlukan koneksi internet yang kuat.

Sebelum ditutup, layanan cloud gaming milik Alphabet merekomendasikan kecepatan 35 Mbps - di luar jangkauan bagi sekitar satu perlima rumah tangga di Inggris, menurut regulator telekomunikasi negara tersebut.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah