Meta Diberi Batas Waktu 24 Jam oleh Uni Eropa: Tanggapi Disinformasi!

- 12 Oktober 2023, 16:00 WIB
Bendera Uni Eropa dan logo Meta terlihat dalam ilustrasi yang diambil pada tanggal 22 Mei 2023.
Bendera Uni Eropa dan logo Meta terlihat dalam ilustrasi yang diambil pada tanggal 22 Mei 2023. /REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo

ZONA PRIANGAN - Uni Eropa memperingatkan CEO Meta, Mark Zuckerberg, pada hari Rabu dan mendesak miliarder tersebut untuk menghapus disinformasi di platform-platformnya setelah serangan Hamas terhadap Israel. Komisioner Uni Eropa, Thierry Breton, menulis surat kepada Zuckerberg.

Pada hari Rabu, mereka memberitahukan Meta bahwa mereka memiliki "24 jam" untuk merespons dan mematuhi hukum Uni Eropa. Meta memiliki platform media sosial populer seperti Instagram dan Facebook, serta Threads.

Dalam suratnya, Breton menulis, "Dalam beberapa perkembangan serius, ijinkan saya mengingatkan kewajiban yang tepat mengenai moderasi konten di bawah Undang-Undang Layanan Digital Uni Eropa".

Baca Juga: Uni Eropa Mengecam Peluncuran Rudal Korea Utara: Eskalasi Berbahaya

"Pertama, menyusul serangan yang dilakukan oleh Hamas terhadap Israel, kita melihat lonjakan konten ilegal dan disinformasi yang disebarkan di UE melalui beberapa platform tertentu," lanjutnya.

"Saya meminta Anda untuk sangat berhati-hati dalam memastikan kepatuhan ketat terhadap aturan DSA mengenai syarat layanan, persyaratan tindakan yang tepat waktu, cermat, dan obyektif setelah pemberitahuan konten ilegal di Uni Eropa".

Dalam suratnya, dia mengatakan perusahaan tersebut memiliki waktu 24 jam untuk memberitahunya tentang tindakan yang "proporsional dan efektif" yang telah diambil untuk melawan penyebaran disinformasi di platformnya, seperti yang dilaporkan oleh BBC.

Baca Juga: Uni Eropa akan Menambahkan Sanksi Baru terhadap Iran, Buntut dari Serangan Drone Rusia ke Ukraina

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: BBC NDTV Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x