China Membangun Laboratorium Terdalam di Dunia untuk Mempelajari Materi Gelap

- 15 Desember 2023, 13:39 WIB
Fasilitas DURF di bawah Pegunungan Jinping.*
Fasilitas DURF di bawah Pegunungan Jinping.* /Xinhua

ZONA PRIANGAN – Berlokasi 2.400 meter di bawah permukaan Bumi, Fasilitas Latar Belakang Radiasi Ultra-rendah di Bawah Tanah untuk Eksperimen Fisika di Garis Perbatasan (DURF) merupakan laboratorium bawah tanah terdalam di dunia.

Pada Desember 2020, Universitas Tsinghua dan Perusahaan Pengembang PLTA Sungai Yalong mulai bekerja untuk sebuah proyek berani di bawah Pegunungan Jinping di Prefektur Otonom Liangshan Yi, Sichuan.

Seperti dilansir OddityCentral, laboratorium ini dirancang untuk memfasilitasi penelitian China di garis batas, seperti fisika partikel, astrofisika nuklir, dan sains kehidupan.

Baca Juga: Sebanyak 162 Ilmuwan China di Laboratorium Nuklir AS Diburu untuk Mengembangkan Rudal Hipersonik Tiongkok

DURF (Deep Underground and Ultra-low Radiation Background Facility for Frontier Physics Experiments) dilaporkan menyediakan ruangan paling bersih di Bumi untuk mempelajari substansi tak kasat mata seperti materi gelap.

Karena lokasinya di kedalaman ekstrem (2.400 meter di bawah tanah) mampu membantu memblokir sebagian besar sinar-sinar kosmis yang biasanya mengganggu penyelidikan materi gelap.

Dengan kapasitas ruangan total 330.000 meter kubik (sekitar 120 kolam renang ukuran olimpiade), DURF tidak hanya laboratorium bawah tanah terdalam, tetapi juga terbesar.

Baca Juga: Skandal dan Kebohongan Seputar Kebocoran Virus Corona di Laboratorium Wuhan China

Ukurannya hampir dua kali ukuran Laboratorium Nasional Gran Sasso di Italia, yang kini menjadi laboratorium bawah tanah terbesar kedua di dunia.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x