Network
ZONA PRIANGAN - Saat Anda sedang berada di sebuah cafe yang ramai ketika seorang pencuri melihat Anda membuka iPhone Anda dengan kode sandi, lalu mencuriinya. Perasaan hampa muncul saat Anda menyadari bahwa perangkat itu hilang, beserta dengan foto-foto berharga, file-file penting, kata sandi di aplikasi perbankan, dan bagian-bagian penting lain dari kehidupan digital Anda.
Apple telah meluncurkan pembaruan untuk sistem operasi iOS-nya lewat fitur bernama Proteksi Perangkat yang Dicuri yang membuatnya jauh lebih sulit bagi pencuri ponsel untuk mengakses fungsi dan pengaturan kunci. Pengguna diimbau untuk segera mengaktifkannya.
Berikut cara mengaktifkan opsi keamanan baru dan mengapa ini begitu penting:
APAKAH SAYA HARUS MENGAKTIFKAN PROTEKSI PERANGKAT YANG DICURI?
Pembaruan perangkat lunak untuk iPhone dan iPad mencakup fitur baru yang penting dirancang untuk menghalangi pencuri agar tidak dapat menghapus data ponsel untuk dijual kembali atau mengakses Apple ID atau akun penting lainnya.
Baca Juga: Rintangan Terbaru Bagi iPhone: Penurunan Permintaan di China dan Persaingan dengan Huawei
Proteksi Perangkat yang Dicuri adalah pengaturan baru yang disertakan dalam rilis iOS terbaru, versi 17.3.
Apple mengatakan fitur ini, yang tersembunyi dalam pengaturan iPhone Anda, menambahkan lapisan keamanan tambahan bagi pengguna.
Ini mengatasi kerentanan yang telah ditemukan dan dimanfaatkan oleh pencuri: memungkinkan mereka untuk mengunci korban dari akun Apple mereka, menghapus foto-foto dan file lainnya dari akun iCloud mereka, dan mengosongkan rekening bank mereka dengan mengakses kata sandi yang disimpan dalam manajer kata sandi Keychain.
Apple memperkenalkan fitur ini karena bukti anekdotal menunjukkan bahwa pencurian ponsel sedang meningkat.
Baca Juga: iPhone 16 Pro Max Terbaru: Sensor Kamera Besar dan Kinerja Lebih Canggih
Cerita-cerita tentang ponsel yang dicuri banyak terjadi di grup-grup Reddit dan dalam artikel berita di tempat-tempat mulai dari Los Angeles hingga London, di mana polisi mengatakan pencopetan, "table surfing" dan pencurian dengan sepeda motor adalah taktik umum.
The Wall Street Journal melaporkan tahun lalu bagaimana para penjahat mengamati orang menggunakan kode sandi mereka untuk mendapatkan akses ke informasi pribadi setelah mencuri ponsel mereka.
BAGAIMANA CARA KERJA PROTEKSI PERANGKAT YANG DICURI?
Proteksi Perangkat yang Dicuri melacak "lokasi terbiasa" pengguna, seperti rumah atau tempat kerja mereka, dan menambahkan langkah-langkah keamanan biometrik ekstra untuk dilewati jika seseorang mencoba menggunakan perangkat untuk melakukan hal-hal tertentu saat perangkat tersebut jauh dari tempat-tempat tersebut.
Baca Juga: Inovasi iPhone 16: Tombol Tangkap Gambar Baru untuk Pengalaman Fotografi Lebih Praktis
Ini juga mengurangi pentingnya kode sandi, yang dapat dicuri oleh pencuri dengan melihat dari belakang seseorang atau mengancam dan memaksa korban untuk menyerahkannya, demi fitur "biometrik" seperti wajah atau sidik jari yang jauh lebih sulit untuk diduplikasi.
Misalnya, pencuri di cafe yang mencuri iPhone Anda mencoba menghapus kontennya dan pengaturannya untuk dijual.
Dengan Proteksi Perangkat yang Dicuri diaktifkan, ponsel sekarang akan memerlukan pemindaian Face ID atau Touch ID untuk memverifikasi bahwa orang tersebut adalah pemilik sah.
Baca Juga: iPhone 16 Pro dan Pro Max: Spesifikasi, Dimensi, dan Kelebihannya Terungkap ke Publik!
Dan itulah satu-satunya cara — fitur baru ini tidak memungkinkan seseorang menggunakan kode sandi atau metode cadangan lainnya.
Tindakan lain yang akan memicu fitur ini jika perangkat tidak berada di tempat yang dikenal termasuk menggunakan kata sandi yang disimpan di Keychain atau metode pembayaran yang disimpan di Safari, mematikan Mode Hilang, mengajukan permohonan untuk Kartu Apple baru, atau menggunakan iPhone untuk mengatur perangkat baru.
Ada juga lapisan kedua yang dirancang untuk melambatkan pencuri yang mencoba mengakses pengaturan keamanan kritis.
Baca Juga: Panduan Penggunaan Microsoft Copilot di iPhone dan iPad: Akses Gratis ke GPT-4 dan DALL-E 3
Jika seseorang mencoba, misalnya, keluar dari akun Apple ID, mengubah kode sandi, atau mereset ponsel saat berada di lokasi yang tidak dikenal, mereka harus mengautentikasi menggunakan Face ID atau Touch ID, menunggu satu jam, kemudian melakukan pemindaian wajah atau sidik jari kedua.
Mengubah kata sandi Apple ID, memperbarui pengaturan keamanan Apple ID, menambahkan atau menghapus Face atau Touch ID, dan mematikan fitur Temukan Perangkat saya atau Proteksi Perangkat yang Dicuri juga akan memicu fitur ini.
"Penundaan keamanan ini dirancang untuk mencegah pencuri melakukan operasi penting sehingga Anda dapat menandai perangkat Anda sebagai hilang dan memastikan akun Apple Anda aman," kata perusahaan, dikutip ZonaPriangan.com dari AP.
Baca Juga: Bocoran Terkini: iPhone 16 Bersiap Hadir dengan Chip A18 Pro Terbaru
"Ketika iPhone Anda berada di lokasi yang dikenal, langkah-langkah tambahan ini tidak akan diperlukan dan Anda dapat menggunakan kode sandi perangkat Anda seperti biasa".
BAGAIMANA CARA MENGAKTIFKAN PROTEKSI PERANGKAT YANG DICURI?
Caranya mudah — jika Anda tahu di mana mencarinya.
- Pertama, unduh dan perbarui iPhone atau iPad Anda dengan pembaruan iOS terbaru.
- Kemudian pergi ke pengaturan Anda, gulir ke bawah hingga "Face ID & Passcode" atau "Touch ID & Passcode" dan masukkan kode sandi Anda.
- Gulir ke bawah dan Anda akan melihat Proteksi Perangkat yang Dicuri.
- Tergantung pada model iPhone Anda, Anda perlu mengetuk atau menyalakan untuk mengaktifkannya atau menonaktifkannya.
- Pastikan Anda telah mengaktifkan otentikasi dua faktor dan Temukan Perangkat saya untuk akun Apple ID Anda, atau fitur ini tidak akan muncul.
Model apa saja sih yang telah mendukung fitur ini?
IPhone XS dan model-model yang lebih baru, termasuk model SE generasi kedua dan ketiga.***
