Selain itu, juga dikabarkan bahwa Huawei Vision mungkin akan dijual seharga $1.750 (sekitar Rp27,3 juta), separuh dari harga headset Apple.
Selain itu, postingan tersebut juga menyebutkan bahwa Huawei Vision mungkin akan ditenagai oleh prosesor yang dikembangkan secara internal oleh perusahaan dan menawarkan pengalaman tanpa lag.
Baca Juga: Inovasi Terbaru Apple Watch: Sensor Keringat untuk Pelacakan Kesehatan
Menarik untuk melihat bagaimana perusahaan menemukan inovasi Silikon yang tepat untuk mendukung teknologi yang sedang berkembang ini.
Performa Silikon bersaing dengan prosesor Apple yang diklaim dapat menangani data dari banyak sensor Vision Pro dengan waktu respons 12ms dan bandwidth 256GBps.
Salah satu kekurangan yang disorot oleh postingan tersebut adalah ketiadaan fitur serupa dengan EyeSight pada Apple Vision Pro.
Baca Juga: Rencana Apple untuk iPhone 16: Kinerja AI Lebih Baik dengan Perangkat Keras Terbaru
Fitur ini memproyeksikan replika mata pengguna di ujung luar kacamata untuk memudahkan orang lain berinteraksi dengan pengguna.
Namun, beberapa orang melaporkan bahwa mereka tidak terlalu menyukai fitur ini karena terlihat tidak alami.
Meskipun tidak ada tanggal peluncuran yang disebutkan, dikabarkan bahwa headset mixed-reality Huawei akan diluncurkan pada tahun ini.***