TikTok vs. Pemerintah AS: Konflik Antara Kebebasan Berbicara dan Keamanan Nasional

- 26 April 2024, 05:51 WIB
Logo TikTok ditampilkan di sebuah ponsel di depan layar komputer, 14 Oktober 2022, di Boston.
Logo TikTok ditampilkan di sebuah ponsel di depan layar komputer, 14 Oktober 2022, di Boston. /AP Photo/Michael Dwyer, File

Toomey menegaskan bahwa pemerintah belum memenuhi standar tinggi yang diperlukan untuk membuktikan risiko keamanan nasional yang mendesak, tetapi beberapa ahli hukum lainnya mencatat bahwa itu masih merupakan kartu yang kuat untuk dimainkan.

"Salah satu hal yang tidak menguntungkan dan benar-benar frustrasi tentang undang-undang keamanan nasional (adalah bahwa) itu cenderung menjadi kartu as," kata Hurwitz.

"Saat isu-isu keamanan nasional muncul, mereka akan memenangkan hari baik berhasil atau tidak".

Baca Juga: Audiensi TikTok dengan Anggota Kongres AS: Bukan tentang Kepemilikan

Hurwitz menambahkan bahwa dia berpikir ada argumen keamanan nasional yang sah yang bisa dibawa ke sini.

Keamanan nasional bisa diargumentasikan karena ini adalah langkah federal, tambahnya.

Itu membuat skenario ini berbeda dari undang-undang tingkat negara bagian sebelumnya yang gagal mencoba untuk melarang TikTok, seperti di Montana.

Baca Juga: Audiensi Kongres TikTok: CEO Shou Zi Chew Dicecar Pertanyaan oleh Anggota Parlemen Amerika Serikat

Namun, argumen keamanan nasional juga rentan terhadap pertanyaan mengapa TikTok mendapatkan pengawasan khusus.

"Secara pribadi, saya percaya bahwa apa yang dilakukan TikTok tidak terlalu berbeda dari perusahaan-perusahaan lain yang berbasis di AS," kata Bietti, menunjuk kepada raksasa teknologi mulai dari Google hingga Amazon.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah