Bukannya 22, Ada Lebih dari 100 Ruangan Rahasia di Taj Mahal dan Tidak Ada Patung Hindu

13 Mei 2022, 20:42 WIB
Taj Mahal kini menjadi topik hangat di India.* /Pixabay /sarangib

ZONA PRIANGAN – Di tengah kontroversi kasus di pengadilan oleh kelompok Hindutva untuk membuktikan Taj Mahal di Agra merupakan kuil Hindu yang disebut Tejo Mahalaya, namun pejabat Survei Arkeologi India (ASI) telah menolak seluruh klaim tersebut.

Seorang pejabat senior ASI kepada Times of India membantah klaim petisi di Pengadilan Tinggi di Allahabad, 22 ruangan, di basemen Taj Mahal sebenarnya tidak selalu ditutup.

Juru bicara para petisi, Rajneesh Singh, telah mendekati pengadilan tersebut untuk membuka pintu 22 ruangan yang dikunci di dalam bangunan Taj Mahal untuk meneliti mengenai “sejarah sebenarnya” dari struktur ini.

Baca Juga: Govindan Gopalakrishnan Penganut Hindu yang Mendapat Julukan Manusia Masjid

Para penganut teori konspirasi telah mengklaim bahwa Taj Mahal dulunya adalah kuil Hindu dan patung-patung Hindu masih ada di dalam bangunan tersebut.

Mereka berdalih bahwa 22 ruangan di basemen dikunci untuk menyembunyikan patung-patung tersebut dari pandangan publik.

Namun, menurut para pejabat ASI, 22 ruangan tersebut tidak ditutup secara permanen dan hanya dibuka untuk pekerjaan konservasi. Dan sepanjang penelitian tidak ditemukan patung-patung Hindu.

Baca Juga: Gereja Tuhan Yang Mahakuasa China Percaya Yesus Kembali ke Bumi dalam Wujud Seorang Wanita

Mereka juga menambahkan bahwa tidak seperti yang diklaim para petisi, ternyata ada lebih dari 100 ruangan di dalam Taj Mahal yang dikunci untuk berbagai alasan.

KK Muhammed, mantan direktur regional ASI juga menolak klaim petisi tersebut.

“Ruangan-ruangan di basemen Taj Mahal tidaklah disegel, hanya diberi kunci untuk mencegah para turis memasuki basemen.”

Baca Juga: Ordo Kuil Matahari, Ajaran Sesat Karena Pemimpinnya Bebas Memilih Anggota Wanita untuk Berhubungan Seks

“ASI memelihara seluruh ruangan di basemen. Ketika saya sebagai kepala ASI Agra, saya tidak pernah melihat motif-motif religius di dalam ruangan tersesebut,” katanya kepada India Today.

Muhammed mengatakan bahwa ada banyak monumen Mughal di Agra yang dibuat di ruangan bawah tanah dan Taj Mahal tidaklah unik dalam hal ini.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Times of India

Tags

Terkini

Terpopuler