Rumah-rumah di Pulau Ikaria Disamarkan dengan Batuan untuk Menghindari Serangan Bajak Laut

28 November 2022, 20:51 WIB
Rumah batu di Pulau Ikaria, Yunani.* /Facebook/

ZONA PRIANGAN – Pulau Ikaria Yunani di Laut Aegea merupakan tempat bagi sejumlah rumah yang disamarkan yang dibangun di bawah batu-batu raksasa untuk menyulitkan penglihatan para bajak laut.

Saat ini, Ikaria merupakan destinasi wisata populer yang terkenal akan pantai pasirnya, pedesaan yang indah dan lansekap alam yang masih asli.

Tetapi tidak seperti sekarang ini bak potongan surga. Ratusan tahun lalu, Ikaria merupakan sasaran utama bagi para bajak laut di Aegea.

Baca Juga: Danau Setupatok, Tempat yang Indah namun Penuh Misteri

Sehingga untuk melindungi dari serangan mereka, para penduduk lokal mulai membangun rumah ‘anti-bajak laut’ jauh di dalam pegunungan, membuat pulau ini terlihat seperti tanpa penghuni.

Dengan demikian, seluruh populasi Ikaria bersembunyi di dalam rumah batu yang tidak menarik perhatian kecuali bila pengunjung berjalan menghampirinya.

Catatan sejarah memperlihatkan bahwa bajak laut telah mengganggu Ikaria dan pulau-pulau lainnya di Aegea sejak abad pertama SM.

Baca Juga: Ini 5 Jembatan Kereta Api yang Ekstrim, Banyak Penumpang yang Berdebar saat Melintasi Jembatan Cikubang

Serangan ke pulau ini terjadi di bawah kekuasaan Romawi, Bizantium, Turki Usmani, dan pada abad ke-14, setelah pulau ini menjadi bagian dari Republik Genoa.

Dengan tak ada harapan menahan serangan para bajak laut, penduduk Ikaria meninggalkan rumah mereka di pantai Ikaria dan bermigrasi ke pegunungan, membuat pulau ini tampak seperti ditinggalkan penduduknya.

Mereka kebanyakan membuat rumah dari batu yang jauh dari nyaman seperti rumah-rumah di desa sebelumnya, tetapi memberikan penyamaran yang sempurna.

Baca Juga: Gurun Pasir Moynaq Dulunya Laut yang Dalam, Kini Jadi Kuburan Kapal Penangkap Ikan

Dikenal sebagai “rumah anti-bajak laut”, tempat tinggal tersebut menyatu dengan fitur alami lansekap pegunungan pulau ini, seperti batu besar, karang, menggantung di jurang dan semak belukar, membuatnya sulit untuk dilihat dari jarak jauh.

Dilansir OddityCentral.com, penduduk Ikaria terus membangun dan tinggal di rumah-rumah anti-bajak laut sekitar tiga dekade, sebuah periode yang biasa disebut sebagai “piratiki epochi” atau “era bajak laut”.

Desa-desa di pegunungan seperti Lagkada masih memiliki fitur hunian dari batu sampai saat ini.

Baca Juga: Toko Ini Membiarkan Ada Kuburan di Dalamnya, Bukan Takut Pengunjung Justru Penasaran

Yang cukup menarik, meskipun penduduknya mengalami kesulitan selama berabad-abad, Ikaria dikenal sebagai tanah dengan penduduknya berumur panjang di Yunani, di mana satu dari tiga orang mampu hidup hingga usia 90-an, dan bahkan ada yang sampai ratusan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Oddity Central

Tags

Terkini

Terpopuler