Faktanya suhu gurun bisa turun secara dramatis, hal itu biasanya tidak membawa es atau salju, setidaknya sebagian kawasan, hal ini karena tingkat kelembaban yang rendah.
Tetapi tampaknya suhu yang menyengat telah berhenti, sekurangnya untuk sementara.
Baca Juga: Ada Ular Piton Besar di Pulau Penyu Tanjung Benoa, Sering Membuat Takut Wisatawan
Awal bulan ini, seperti dilaporkan Gulf News, kota Tabuk di bagian barat laut Arab Saudi menyaksikan cuaca yang tidak biasa itu.
Kondisi itu membuat kawasan kota ini ditutupi salju setelah turunnya suhu secara drastis, terutama di malam hari.
Puncak Jabal Al Lawz tampak sepenuhnya tertutup warna putih, ketika kawasan Tabuk ini mengalami hujan lebat dan turun salju.
Baca Juga: Lembang dan Ciwidey Masuk 7 Kota Terdingin di Indonesia, Kota Bandung Mah Hareudang
Pemandangan langka ini memicu orang-orang untuk bergerombol di kawasan ini mengambil kesempatan untuk bersenang-senang di atas salju.
Tahun lalu kota-kota di kerajaan Arab ini juga sebagian ditutupi salju.
Terakhir Arab Saudi mengalami turun salju terjadi pada 2018 saat para warga setempat dan wisatawan bermain salju seperti seluncuran dan perang bola salju.***