Taj Mahal Memiliki 20 Ruangan Rahasia yang Hingga Kini Tidak Pernah Dibuka, Ternyata Ini Isinya

- 8 Mei 2022, 21:48 WIB
Bangunan Taj Mahal yang terkenal di India.*
Bangunan Taj Mahal yang terkenal di India.* /Pixabay /Glavo

ZONA PRIANGAN – Sebuah petisi telah diajukan di pengadilan tinggi Allahabad, India untuk memerintahkan Survei Arkeologi India (ASI) untuk membuka lebih dari 20 ruangan di dalam bangunan Taj Mahal.

Alasan membuka ruangan rahasia ini adalah untuk menemukan kebenaran klaim adanya patung-patung Hindu di dalamnya dan mencari kebenaran “sejarah Taj Mahal.”

Perantara Partai Bharatiya Janata yang bertanggung jawab pada distrik Ayodhya, Dr Rajneesh Singh telah mengajukan petisi tersebut.

Baca Juga: Telaga Sarangan, Banyak Wisatawan yang Berupaya Datang Pagi Hari, Ternyata Ini Alasannya

Sementara, pengacara Rudra Vikram Singh mewakili pihak yang mengajukan petisi di pengadilan.

“Ada sebuah kontroversi lama dengan Taj Mahal. Sekitar 20 ruangan di Taj Mahal dikunci dan tak seorang pun diizinkan masuk.

Diyakini bahwa di ruangan-ruangan tersebut ada patung-patung dewa dan kitab suci dalam agama Hindu,” kata Dr Rajneesh Singh seperti dilansir laman Indiatimes.com.

Baca Juga: Di Bukit Teletubbies Kawasan Bromo, Wisatawan Harus Hati-hati saat Memakan Bakso, Ini Penjelasannya

“Saya telah mengajukan sebuah petisi di pengadilan tinggi ini meminta ASI untuk membuka ruangan-ruangan tersebut untuk memastikan fakta-fakta.

Tidak ada kerugian untuk membuka ruangan-ruangan tersebut untuk meluruskan semua kontroversi,” kata Singh.

Menurut portal Bar & Bench, permohonan ini meminta instruksi dari pemerintah untuk memberi kuasa kepada sebuah panitia pencari fakta.

Baca Juga: Danau Setupatok, Tempat yang Indah namun Penuh Misteri

Dan untuk melihat bukti sejarah yang penting seperti patung-patung dan kitab suci yang dipercaya tersembunyi di dalam Taj Mahal atas perintah kaisar Mughal Shah Jahan.

Permohonan, yang diajukan lewat pengacara Rudra Vikram Singh ini, berpendapat bahwa banyak Kelompok Hindu yang mengklaim bahwa Taj Mahal merupakan Kuil Shiwa lama yang dikenal sebagai Tejo Mahalaya dan ini didukung oleh banyak sejarawan.

“Dikatakan bahwa Taj Mahal diambil dari nama istri Shah Jahan, Mumtaz Mahal namun di beberapa buku nama istri Shahjahan digambarkan sebagai Mumtaz-ul-Zamani, bukan Mumtaj Mahal.

Baca Juga: Legenda Rakyat, Air Terjun Mursala Berasal dari Tangisan Seorang Putri

Juga fakta bahwa konstruksinya memakan waktu 22 tahun penyelesaian, jauh dari realitas dan sangat mustahil,” bunyi permohonan ini.

Ada beberapa buku sejarah bahwa pada 1212 Masehi, Raja Paramardi Dev telah membangun istana kuil Tejo Mahalaya (kini Taj Mahal).

Kuil ini kemudian diwariskan kepada Raja Maan Singh, kemudian Maharaja Jaipur.

Baca Juga: Kuliner di Waduk Cirata Serba Dadakan, Pembeli pun Harus Menunggu Ayam Disembelih

Setelahnya, properti ini dimiliki oleh Raja Jai Singh tetapi diambil alih oleh Shah Jahan (pada 1632) dan kemudian diubah menjadi bangunan peringatan untuk istri Shah Jahan.

Permohonan dalam petisi ini menyebutkan bahwa dalam 22 ruangan yang dikunci secara permanen di bagian atas dan bawah dari bangun empat lantai Taj Mahal terletak sebuah kuil Shiwa.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: India Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x