Petani Jacques Ruffieux, yang 130 ternaknya membutuhkan 10.000 liter air per hari, mengatakan bahwa itu adalah tahun yang menyakitkan yang ditandai dengan sangat sedikit hujan.
“Sejak 27 Juni, kami hanya punya 30 liter, tidak ada apa-apa,” kata petani itu seraya menambahkan tentara datang tepat waktu.
"Kami satu setengah hari tidak memiliki apa-apa, itu sangat dekat," katanya.
Komandan tentara teritorial Swiss Mathias Tuescher mengatakan enam helikopter telah dikerahkan untuk upaya tersebut, yang akan berlangsung hingga 19 Agustus.
Baca Juga: Wanita Pelatih di SeaWorld Tewas Mengerikan Dilempar, Dicabik dan Ditenggelamkan Paus Pembunuh
Secara keseluruhan sekitar 400.000 ton air dapat dijatuhkan oleh helikopter ke waduk, katanya, dengan 1,5 ton dikirim setiap perjalanan.
Operasi tersebut juga dilakukan pada musim kemarau tahun 2015 dan 2018.
"Dengan pemanasan global, ada kemungkinan misi semacam ini akan lebih sering terjadi di masa depan," katanya.***