Singa dan Macan Tutul Selalu Mendapat Perhatian di Afrika, Kasihan Cheetah dan Heyna yang Terlupakan

- 28 November 2022, 05:51 WIB
Cheetah hidup di padang savana Afrika berada di tepi kepunahan.*
Cheetah hidup di padang savana Afrika berada di tepi kepunahan.* /Pixabay/

ZONA PRIANGAN – Cheetah merupakan hewan ikonik di padang savana Afrika, tetapi para ilmuwan memperingatkan kucing anggun ini bersama karnivora besar lainnya berada di tepi kepunahan, dan ini akibat ulah manusia.

Bersama dengan mamalia tutul ini, anjing liar dan hyena suatu saat bisa saja hilang karena habitatnya habis, persekusi oleh manusia, dan menurunnya mangsa.

Para peneliti di Universitas Oxford menemukan bahwa hewan-hewan tersebut terlupakan karena terlalu fokus pada singa, macan tutul dan para predator puncak lainnya yang diwakili pada kawasan seperti Afrika Selatan, Kenya, dan Afrika bagian utara, barat dan tengah.

Baca Juga: Kasihan Ayam Kalkun, Sejumlah Negara Tidak Mau Mengakui Sebagai Tempat Kelahirannya

Khususnya, 26 negara saat ini diperkirakan jarang dipublikasikan, khususnya Angola, Republik Demokratik Kongo, Sudan Selatan dan Chad.

Mengidentifikasi celah ini akan memperbaiki upaya konservasi dengan mengarahkan pendanaan, investasi dan prioritas, menurut para ilmuwan yang dikutip laman DailyMail.co.uk.

Pemimpin penelitian Dr Paolo Strampelli, dari Universitas Oxford, mengatakan: “Upaya-upaya penelitian secara signifikan menyimpang terlalu mengarah singa dan tidak pada hyena walaupun spesies ini berada pada kawasan benua yang luas.

Baca Juga: Serangan Menakutkan 50 Juta Kepiting Menguasai Pulau Christmas, Penduduk Tidak Berani Keluar Rumah

“Anjing liar Afrika juga mengalami hal yang sama luput dari perhatian, walaupun ini bagian dari distribusi yang relatif terbatas.”

Ekosistem padang savana Afrika merupakan sebuah padang rumput tropis dengan suhu hangat setiap tahun dan turun hujan secara musiman.

Savanah memiliki karakteristik berumput dan pepohonan kecil yang jarang dan merupakan biome terbesar di Afrika bagian selatan, mencakup 46 persen kawasan ini.

Baca Juga: Alfie, Angsa Lucu Menghadapi Hukuman Mati, Warga Marah Desak Wali Kota untuk Menyelamatkan

Para ilmuwan memperkirakan bahwa kurang dari 8.000 cheetah Afrika ada di seluruh Afrika.

Karena kesulitan penelitian yang cermat di savana ini, para ilmuwan tidak bisa menentukan berapa banyak yang hidup di kawasan ini, tetapi kemungkinan besar kurang dari setengahnya.

Data dari 2016 memperlihatkan populasinya berkisar 2.000 dan 90 persen hidup di kawasan yang dilindungi.

Baca Juga: Henry, Kucing yang Nyaris Menerima Hukuman Mati di Texas Terselamatkan Secara Dramatis

“Penemuan kami menggarisbawahi keperluan mendesak untuk kembali menaksir populasi cheetah, terutama di bagian Afrika bagian utara, barat dan tengah,” kata Strampelli.

“Karena termasuk negara yang besar, studi di Chad dan Ethiopia khususnya menjadi sebuah prioritas.”

Hyena berkembang di seluruh Afrika, lebih dari 100.000 individu, tetapi jumlah ini berkurang secara drastis di seluruh savanah.

Sementara anjing luar diperkirakan ada 70 dewasa berada di alam liar ini.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x