Perlu dicatat bahwa layanan kontroversial ini, yang dimulai pada tahun 2012, menghidupkan kembali bisnis restoran ini dengan menarik semakin banyak pelanggan yang bersedia mencoba pengalaman tersebut.
Awalnya, hanya satu staf wanita yang melakukan pemukulan. Namun, seiring dengan meningkatnya permintaan, manajemen merekrut beberapa gadis yang bersedia memberikan pukulan.
Namun, restoran tersebut kini menghentikan layanan pukulan wajah setelah beberapa video layanan aneh tersebut menjadi viral.
Dalam sebuah postingan di X, restoran tersebut mengimbau orang untuk tidak datang dengan harapan menerima pukulan.
Postingan tersebut berbunyi, ''Shachihoko-ya saat ini tidak menawarkan pukulan. Kami menghargai perhatian yang telah diterimanya hari ini, tetapi kami tidak dapat menerima kunjungan dengan niat untuk menerima pukulan.
Kami tidak mengharapkan video lama menjadi viral seperti ini, jadi harap dimengerti sebelum datang".
Belum jelas apakah layanan tersebut akan kembali dalam waktu dekat atau mereka sudah menghentikannya sama sekali.***