Network
ZONA PRIANGAN - Sementara restoran di seluruh dunia bereksperimen dengan tema-tema inovatif untuk menarik pelanggan, sebuah restoran di Jepang mengadopsi praktik aneh untuk menarik perhatian orang. Di sebuah tempat makan bernama Shachihoko-ya di Nagoya, orang dengan sukarela menerima tamparan di wajah sebelum menu mereka disajikan.
Hanya dengan membayar 300 Yen Jepang (sekitar Rp73 ribu), para pelayan berpakaian kimono memukul pelanggan dengan telapak tangan mereka, berulang kali.
Ada juga biaya tambahan sebesar 500 Yen (sekitar Rp52 ribu) jika pelanggan menginginkan staf tertentu untuk memukul mereka. Layanan ini populer baik di kalangan pria dan wanita Jepang maupun turis asing.
Baca Juga: Inilah Ramen Godzilla Hidangan Restoran, Disajikan dengan Kaki Buaya Menjulur Keluar dari Mangkuk
Menggunakan platform X, Bangkok Lad membagikan video dari restoran terkenal ini dan menulis, ''Inilah Shachihokoya - sebuah restoran di Nagoya - di mana Anda dapat membeli menu bernama 'Nagoya Lady's Slap' seharga 300 yen".
Video tersebut telah menarik ribuan penonton dengan reaksi dan komentar lucu dari pengguna internet.
''Semakin keras staf wanita memukul mereka, pelanggan semakin bersemangat. Mereka bukannya marah, tetapi terlihat lebih rileks setelah dipukul.
Baca Juga: Pemilik Restoran Turki Berlomba untuk Memberi Makan Korban Gempa
Mereka bahkan akan berterima kasih kepada anggota staf yang memukul mereka,'' kata narasi video YouTube di saluran 'Save Your Money In Japan'.
Perlu dicatat bahwa layanan kontroversial ini, yang dimulai pada tahun 2012, menghidupkan kembali bisnis restoran ini dengan menarik semakin banyak pelanggan yang bersedia mencoba pengalaman tersebut.
Awalnya, hanya satu staf wanita yang melakukan pemukulan. Namun, seiring dengan meningkatnya permintaan, manajemen merekrut beberapa gadis yang bersedia memberikan pukulan.
Namun, restoran tersebut kini menghentikan layanan pukulan wajah setelah beberapa video layanan aneh tersebut menjadi viral.
Dalam sebuah postingan di X, restoran tersebut mengimbau orang untuk tidak datang dengan harapan menerima pukulan.
Postingan tersebut berbunyi, ''Shachihoko-ya saat ini tidak menawarkan pukulan. Kami menghargai perhatian yang telah diterimanya hari ini, tetapi kami tidak dapat menerima kunjungan dengan niat untuk menerima pukulan.
Kami tidak mengharapkan video lama menjadi viral seperti ini, jadi harap dimengerti sebelum datang".
Belum jelas apakah layanan tersebut akan kembali dalam waktu dekat atau mereka sudah menghentikannya sama sekali.***
