Juni 2022 Penjualan NFT Turun ke Level Terbawah di Tahun Ini, Ghozali Jadi Miliarder Dadakan

5 Juli 2022, 20:31 WIB
NFT adalah aset digital yang mewakili barang berharga dengan nilai yang tidak dapat diganti atau ditukarkan.* /Pixabay/

ZONA PRIANGAN – Tahun lalu telah menjadi saksi bagaimana berbagai merek global dan selebriti terjangkit demam NFT.

Di Indonesia fenomena miliarder dadakan Ghozali yang berhasil menjual NFT foto dirinya menjadi pemicu demam tersebut.

Seperti kita ketahui NFT (Non-Fungible Token) adalah aset digital yang mewakili barang berharga dengan nilai yang tidak dapat diganti atau ditukarkan.

Baca Juga: Limbah Galon Air Mineral Ternyata Banyak yang Mencari, Waduh Buat Apa Ya hingga Diekspor

Namun di tengah hancurnya mata uang kripto tahun ini yang membuat turunnya harga sejumlah koin kripto seperti Bitcoin, Ether, Dogecoin dsb, tampaknya ini merusak penjualan aset NFT juga.

Seperti dilaporkan The Guardian, penjualan NFT mencapai titik terendah pada Juni 2022.

Penjualan NFT dilaporkan total hanya USD 1 miliar pada Juni 2022, menurut perusahaan riset kripto Chainalysis, menjadikan kinerja NFT yang paling buruk sejak Juni 2021.

Baca Juga: IKEA Akan Jual Sejumlah Furnitur dengan Harga Murah, Nasib 28.000 Karyawan Bakal Dirumahkan

Penjualan NFT dilaporkan mencapai puncaknya pada Januari 2022 sebesar USD 12,6 miliar.

“Penurunan ini bertalian dengan melambatnya dalam pasar kripto secara menyeluruh,” kata Ethan McMahon, seorang ekonom di Chainalysis.

Pasar mata uang kripto yang nilainya sekitar USD 3 triliun pada akhir November tahun lalu, kini nilainya kurang sari USD 1 triliun, tersapu lebih dari USD 2 miliar dalam penurunan tahun ini.

Baca Juga: Motif Aneh di Pintu Toilet Ikea Mengundang Perdebatan, Apakah Itu Yesus atau Osama Bin Laden

Namun demikian, permintaan apa yang disebut koleksi NFT blue chip naik, menurut DappRadar, sebuah perusahaan yang menelusuri NFT dan video game berbasis blockchain.

Harga NFT termurah di Bored Ape Yacht Club telah turun hanya 1%, yaitu USD 90.000 bulan lalu, menurut kepala riset DappRadar, Pedro Herrera.

“Koleksi Blue chip kinerjanya lebih baik dari mayoritas NFT,” tambahnya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler