"Bitcoin sekarang menjadi komoditas yang kian menarik dan secara harga sekarang 1 Bitcoin seperti memiliki satu unit apartemen di Jakarta, " ujar CEO Indodax Oscar Darmawan sebagaimana dilansir dari Antara News, Minggu 27 Desember 2020.
Darmawan menjelaskan, lompatan itu disebabkan beberapa faktor. Penyebab utama kenaikan signifikan harga Bitcoin karena permintaan yang masif.
Terutama banyaknya perusahaan asal Amerika Serikat (AS) yang memborong Bitcoin. Ia menyebut salah satunya adalah perusahaan asuransi, Massachusetts Mutual Life Insurance.
Baca Juga: Inggris Melawan! Vaksin Virus Mutasi Corona Baru yang Bikin Geger di Indonesia Sudah Ditemukan
Perusahaan ini memborong Bitcoin senilai 100 juta dolar AS atau setara dengan Rp1,4 triliun. Perusahaan Wall Street juga mengumumkan telah berinvestasi senilai 530 juta dolar AS di Bitcoin.
“Permintaan masif terhadap Bitcoin tersebut memberikan dampak yang cukup besar terhadap kenaikan harga,” katanya.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Semarangku.com dengan judul: Wow! Nilai Tukar 1 Bitcoin Setara dengan 1 Unit Apartemen di Jakarta, Naik 400 Persen
Baca Juga: Waspada Hari Ini! di Wilayah Ciayumajakuning, Potensi Hujan Lebat Disertai Petir hingga 31 Desember
Pembelian Bitcoin di seluruh dunia memang semakin mudah, selain banyaknya perusahaan exchange, PayPal juga ikut menyediakan fitur pembayaran Bitcoin.
Maraknya pembelian Bitcoin di seluruh dunia karena investor menganggap aset kripto dengan valuasi terbesar di dunia ini sebagai aset dengan performa terbaik di tahun ini dan sudah terbukti sejak 10 tahun terakhir terus menjadi aset dengan performa terbaik di tengah era digital ini.