Perusahaan China Akan Bangun Smelter, Kelola Tambang Tembaga di Halmahera

- 23 Januari 2021, 16:47 WIB
ILUSTRASI lokasi penambangan.*
ILUSTRASI lokasi penambangan.* /Pixabay /Vined

Baca Juga: Pesawat Bawah Laut Cina Ditemukan Nelayan, Lakukan Operasi Rahasia di Perairan Indonesia

Menurut salah satu perkiraan ahli, kendaraan listrik baterai menggunakan tembaga sebanyak 83 kilogram, dibandingkan dengan 23 kilogram untuk mesin pembakaran internal.

Layanan investasi Seeking Alpha mengatakan baru-baru ini bahwa perusahaan induk anak perusahaan Indonesia, Freeport McMoRan Copper & Gold (FCX), memiliki peluang unik di dunia.

Peluang itu terkait harga tembaga yang tinggi untuk dimanfaatkan sebagai kendaraan listrik yang terus meningkat.

Baca Juga: 5 Azab Menanti Orang yang Tidak Mau Bayar Utang, Nomor 4 Sangat Mengerikan

Jika hal itu terus berjalan, kesepakatan dengan Tsingshan akan menyelamatkan pemerintah Indonesia dan FCX ​​sekitar USD 3 miliar.

Sebagai pemilik mayoritas baru PTFI, pemerintah sudah harus membayar setengah dari biaya ekspansi bawah tanah.

Indonesia memiliki tambang Grasberg di Dataran Tinggi Tengah Papua, cadangan emas terbesar dunia dan tambang tembaga terbesar kedua.

Baca Juga: Ada Tujuh Perkara yang Bisa Menerangi Kegelapan Alam Kubur, Umat Muslim Perlu Tahu

Tambang Grasberg sebagai salah satu operasi penambangan paling menguntungkan di dunia.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Jurnal Presisi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x