Presiden Jokowi Yakin Bendungan Tukul Mampu Mengendalikan Banjir

- 15 Februari 2021, 08:25 WIB
Presiden Jokowi resmikan Bendungan Tukul di Pacitan, menelan biaya Rp916 miliar.*
Presiden Jokowi resmikan Bendungan Tukul di Pacitan, menelan biaya Rp916 miliar.* /Tangkapan Layar Youtube.com / Sekretariat Presiden

ZONA PRIANGAN - Presiden Jokowi meresmikan secara langsung beroperasinya Bendungan Tukul di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Minggu 14 Februari 2021.

Bendungan Tukul ini dimulai pengerjaannya sejak enam tahun lalu dengan menelan biaya hingga Rp916 miliar.

"Alhamdulillah siang hari ini Bendungan Tukul yang telah dimulai pembangunannya enam tahun lalu dengan biaya Rp916 miliar, hari ini sudah selesai dan siap difungsikan," kata Presiden Jokowi.

Baca Juga: Di Bukit Teletubbies Kawasan Bromo, Wisatawan Harus Hati-hati saat Memakan Bakso, Ini Penjelasannya

Baca Juga: Tebing Breksi Masih Menyimpan Hal Ghaib, Jangan Berbuat Tak Senonoh agar Terhindar Petaka

Hal itu disampaikan Jokowi dalam peresmian secara langsung di Pacitan, Jawa Timur melalui live streaming di channel Youtube Sekretariat Presiden, Minggu 14 Februari 2021.

Presiden mengatakan, Bendungan Tukul akan memiliki manfaat sangat besar di antaranya untuk pengendalian banjir, mengairi sawah, air irigasi dan penyediaan air baku.

"Insya Allah 300 liter per detik dan tentu saja ini untuk warganya Bupati Pacitan," tambahnya.

Baca Juga: Kawasan Gunung Bromo, Banyak Wisatawan Menahan Kencing, Ini Faktanya

Baca Juga: Kampung Warna Warni, Wisatawan Harus ke Jembatan Tinggi untuk Mendapatkan Sensasi

Lebih lanjut Jokowi mengatakan, selain Bendungan Tukul, beberapa bendungan lainnya yang pengerjaannya juga sudah dimulai sejak enam tahun lalu, juga sudah diresmikan.

Pekan depan, presiden berencana meresmikan kembali beberapa bendungan yakni di provinsi Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan dan Banten.

Dengan mengucap Bismillahirohmanirohim, Bendungan Tukul di Pacitan, Jawa Timur, saya resmikan hari ini," ujarnya.

Baca Juga: Telaga Sarangan, Banyak Wisatawan yang Berupaya Datang Pagi Hari, Ternyata Ini Alasannya

Baca Juga: Pasar Kebon Empring, Destinasi Wisata Serba Gratis, Tidak Dikenakan Tiket dan Tak Perlu Bayar Parkir

Peresmian Bendungan Tukul ditandai dengan penekanan sirine dan penandatanganan prasasti oleh Kepala Negara. Kemudian, Presiden Jokowi meninjau Bendungan Tukul.

Menurut Airlangga Mardjono, Direktur Bendungan dan Danau Ditjen SDA Kementrian PUPR, Bendungan Tukul ini merupakan bendungan tipe urugan dengan inti tegak.

"Bendungan Tukul ini merupakan bendungan tipe urugan dengan inti tegak, tinggi 70 meter dan lebar 10 meter.

Baca Juga: Pecel Parti, Kuliner Khas Magetan, Jawa Timur yang Cocok dengan Perut Orang Sunda

Baca Juga: Sudah Merasakan Goyangan hingga Menjerit-jerit, Kok Bayarnya Cuma Rp 2.000,00

"Untuk luas genangan 44 hektare dan volume tampungan sekitar 8 juta," kata Airlangga Mardjono, Direktur Bendungan dan Danau Ditjen SDA Kementrian PUPR.

"Manfaat dari Bendungan Tukul ini adalah untuk suplai daerah irigasi, kemudian air baku, dan pengendalian banjir, konservasi, serta ada potensi pembangkit listrik tenaga mikrohidro," tambahnya.

Bendungan Tukul ini bisa membawa manfaat untuk masyarakat Pacitan pada khususnya dan masyarakat Jawa Timur pada umumnya.

Baca Juga: Unik, Hampir Semua Rumah di Desa Gandu Merupakan Kedai Ayam Panggang, Jadi Tempat Favorit Wisatawan

Baca Juga: Prank Sukses! Dinosaurus Ngamuk Viral di Media Sosial, Ternyata Cuma Promosi Mojosemi Forest

"Diharapkan Bendungan Tukul bisa meningkatkan intensitas tanam dan taraf hidup masyarakat," pungkasnya.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x