Bank Sampah Kontribusi Kumpulkan 2,7 Persen Sampah Plastik Paska Konsumsi, Tumbuhkan Ekonomi Sirkular

- 6 Maret 2021, 00:07 WIB
Bank Sampah Kontribusi Kumpulkan 2,7 Persen Sampah Plastik Paska Konsumsi, Tumbuhkan Ekonomi Sirkular
Bank Sampah Kontribusi Kumpulkan 2,7 Persen Sampah Plastik Paska Konsumsi, Tumbuhkan Ekonomi Sirkular /Pixabay/Matthew Gollop/

“Hari ini kita melakukan virtual tour penerapan Ekonomi Sirkular dalam penarikan kembali dan daur ulang sampah kemasan plastik yang diprakarsai oleh Direktorat Jenderal PSLB3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bekerja sama dengan Danone-Aqua. Dalam kesempatan ini pula kita menyaksikan penandatanganan kerja sama pengembangan Bank Sampah Induk antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Danone-Aqua sebagai suatu langkah nyata kolaborasi antara Pemerintah, Pemerintah Daerah, dunia usaha, dan masyarakat," ungkapnya.

Baca Juga: Pentingnya Innate Immunity dan Adaptive Immunity untuk Lindungi Kulit Selama Pandemi, Berikut Penjelasannya

Rosa pun mengajak produsen yang lain untuk mengikuti langkah yang telah dilakukan oleh perusahaan air minum ini sebagai langkah konkrit dari komitmen dan tanggung jawab untuk membantu pemerintah dalam memberikan solusi yang efektif dan berkelanjutan untuk menghadapi persoalan-persoalan sampah yang kian menantang di masa depan.

"Mari kita bergerak bersama, bekerja bersama membangun Indonesia yang lebih baik, sehingga dapat mencapai Indonesia bersih di tahun 2025”, lanjutnya.

Dalam acara virtual tour kali ini, peserta diajak untuk lebih memahami lagi proses pengelolaan sampah kemasan paska konsumsi secara detil mulai dari pengumpulan dan pemilahan di skala rumah tangga atau masyarakat.

Baca Juga: Terdampak Pandemi Covid-19, Pemerintah Pulihkan Sektor Wisata dengan Pameran Virtual

Kemudian proses di Bank Sampah Unit dan Bank Sampah Induk, yang selanjutnya diproses di Recyling Business Unit (RBU) yang merupakan Unit Daur Ulang yang dikelola oleh Koperasi Pemulung Berdaya di Tangerang Selatan.

Botol-botol plastik bekas yang terkumpul di RBU, dipilah, dicuci dan dicacah menjadi cacahan plastik PET yang kemudian dibawa ke perusahaan daur ulang botol untuk menjadi bahan baku botol baru, selain itu sebagian juga dibawa ke perusahaan tekstil untuk menjadi bahan baku industri fashion.

Perusahaan ini juga mendukung RBU di Tangerang Selatan untuk mendapatkan sumber botol plastik bekas dari wilayah DKI Jakarta, salah satunya adalah bersinergi dengan Bank Sampah Induk yang dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta.

Baca Juga: Sudah Fitting Baju Pengantin, Juga Tentukan Tanggal Pernikahan, Kalina Oktaranny dan Vicky Jadi Nikah?

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah