Dalam Setahun Negara Ini Memecat Tiga Kali Gubernur Bank Sentral, Mata Uang Lira Anjlok

- 22 Maret 2021, 22:06 WIB
Mata uang lira.*
Mata uang lira.* /Pixabay/

ZONA PRIANGAN - Gara-gara pemecatan Gubernur Bank Sentral, mata uang Turki, lira mendekati level terendah dalam nilai tukar dengan dolar.

Namun pemecatan Gubernur Bank Sentral oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bukan yang pertama kali dan membuat lira goyah.

Dalam setahun Recep Tayyip Erdogan telah memecat tiga Gubernur Bank Sentral Turki, terakhir yang menjadi korbannya Naci Agbal.

Baca Juga: Ada Diskon Hingga 90 Persen Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Perusahaan Unik, Absensi Karyawan Berupa Salat Dhuha, Hafal Alquran 1 Juz Dapat Hadiah Umrah

Sebelum menjabat Gubernur Bank Sentral, Naci Agbal merupakan mantan Menteri Keuangan Turki.

Kini lira Turki jatuh 15 persen mendekati level terendah sepanjang masa pada hari Senin 22 Maret 2021.

Recep Tayyip Erdogan menunjuk Sahap Kavcioglu, mantan bankir dan anggota parlemen partai berkuasa untuk menggantikan Naci Agbal.

Baca Juga: Limbah Galon Air Mineral Ternyata Banyak yang Mencari, Waduh Buat Apa Ya hingga Diekspor

Baca Juga: Usia 45 Tahun ke Atas saat Berada di Kamar Mandi Pintunya Jangan Dikunci, Ini Penjelasannya

Kavcioglu telah berusaha untuk meredakan kekhawatiran tentang aksi jual tajam dalam aset Turki dan poros dari kenaikan suku bunga.

Kavcioglu mengatakan kepada CEO bank bahwa dia tidak merencanakan perubahan kebijakan segera, sebuah sumber mengatakan kepada kantor berita Reuters.

Mata uang lira jatuh ke level 8,4850 terhadap dolar, dari 7,2185 pada hari Jumat, kembali ke level yang disentuh pada awal November ketika mencapai rekor intraday 8,58.

Baca Juga: Ini 7 Cara agar Otak, Jantung, Ginjal, Pankreas, Hati, Usus, dan Perut Tetap Sehat

Baca Juga: Ini 8 Fungsi Kaki Manusia, Salah Satunya Bisa Menunda Proses Penuaan

Itu pulih sekitar setengah dari kerugian, setelah Menteri Keuangan Lutfi Elvan mengatakan Turki akan tetap berpegang pada aturan pasar bebas, mencapai 7,76 pada 0620 GMT, 7% lebih lemah dari Jumat.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x