ZONA PRIANGAN - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengajak Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat untuk menyusun roadmap pengembangan dan pemanfaatan Pelabuhan Patimban.
Inisiasi oleh orang nomor satu di Kementerian BUMN tersebut langsung direspons positif oleh Apindo Jabar.
Ketua Apindo Jabar, Ning Wahyu Astutik, mengatakan bahwa pihaknya diajak langsung oleh menteri BUMN.
“Kita diajak menteri untuk membuat roadmap Patimban bersama-sama. Ini baru yang dilakukan seorang menteri, Erick Thohir yang melakukannya,” kata Ning usai pertemuan dengan Menteri BUMN Erick Thohir di Bandung, beberapa waktu yang lalu.
Menurut Ning, itu merupakan perwujudan dari kolaborasi yang menjadi kunci sukses memulihkan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
"Pelabuhan di Kabupaten Subang itu memiliki potensi yang relatif besar," ungkapnya.
Baca Juga: Febri Diansyah: Para Pegawai KPK yang Disingkirkan Pernah Diiming-imingi Posisi di BUMN
Terlebih, lanjut Ning, kawasan industri Patimban untuk mencapai sukses itu wajib merangkul para pengusaha dan pihak lain.
"Jabar ini gede banget. Selain memiliki lahan yang luas, tenaga kerja di Jabar cukup tersedia. Upah juga relatif kompetitif, ini sangat berpotensi. Apalagi adanya fasilitas infrastruktur yang dibangun yang mendukung kesuksesan daerah industri Patimban," paparnya.
Ning mengungkapkan, secara kelembagaan Apindo Jabar memiliki 13 bidang yang mampu mewadahi rencana besar tersebut. Apalagi, Jabar ini terdapat 27 kota/kabupaten yang memiliki kekuatan dan keunggulan masing-masing.
"Jabar pun memiliki potensi UMKM yang mumpuni untuk menggerakkan roda perekonomian," ujarnya.
Dia mengharapkan produk hasil UMKM itu bisa dikonsumsi perusahaan BUMN di Jabar. Keberpihakan itu diakuinya sebagai perwujudan visi Apindo dari Jabar untuk Jabar.
"Nanti hasil pertemuan di Bandung ini akan ditindaklanjuti dengan pertemuan di Jakarta," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama Menteri BUMN, Erick Thohir, menjelaskan bahwa Patimban sebagai pusat investasi itu membutuhkan kawasan industri, Subang salah satunya.
"Hal ini membutuhkan usaha gotong royong agar Patimban menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru," katanya.
Menurut Erick, untuk Patimban, BUMN hanya investasi 5 persen. Itu tentu tidak cukup kalau tidak membangun kawasan industri lainnya.
Baca Juga: Ternyata Pandemi Percepat Transformasi Perusahaan BUMN, Erick Thohir: Bentuk Ekosistem Bisnis Baru
"Karenanya saya sampaikan ke Apindo agar bisa bergotong royong antara pusat dan daerah untuk meningkatkan kembali perekonomian," ujarnya.
Erick menambahkan, banyak sektor-sektor ekonomi di Jabar yang berperan dalam memutar kekuatan ekonomi nasional.
"Untuk itu diperlukan adanya roadmap untuk pengembangan dan pemanfaatan Pelabuhan Patimban sehingga bisa terwujud," pungkasnya.***