ZONA PRIANGAN - Perusahaan China yang masuk daftar hitam kembali bertambah, setidaknya Departemen Keuangan AS mencatat ada 34.
Di antara perusahaan China yang ditambahkan ke 'Daftar Entitas', yakni lembaga yang mengembangkan persenjataan pengontrol otak.
Sebelumnya AS sudah memasukan lebih dari 260 bisnis China lainnya ke daftar hitam, termasuk raksasa ponsel pintar Huawei.
Baca Juga: Sebut Virus Corona Ciptaan China, Dr Li-Meng Yan Diracun oleh Partai Komunis Saat Makan Telur
Sanksi terhadap perusahaan yang masuk daftar hitam, yakni dilarang membeli teknologi dari AS tanpa izin tegas dari Washington.
Dikutip dari rt.com, AS juga menyoroti Akademi Ilmu Kedokteran Militer China (AMMS) dan 11 lembaga penelitiannya.
Dalam sebuah entri ke Daftar Federal yang diterbitkan Kamis, pemerintahan Biden mengklaim bahwa lembaga itu berperan dalam pembuatan senjata militer China, dengan proses bioteknologi.
Pengejaran ilmiah bioteknologi dan inovasi medis dapat menyelamatkan nyawa manusia.