Rangginang Makanan Tradisional, Cemilan Sepanjang Masa

- 10 Juli 2020, 11:31 WIB
IBU Kokom menekuni usaha pembuatan rangginang bermula dari iseng.*/PARAMA GHALY
IBU Kokom menekuni usaha pembuatan rangginang bermula dari iseng.*/PARAMA GHALY /

Baca Juga: Wedang Uwuh Makin Diminati, Dipercaya Mampu Menangkal Virus Corona

Proses yang paling berat bagi Ibu Kokom, yakni saat mengaduk adonan.

Sedangkan proses lainnya cukup memperhatikan kehati-hatian dan jam terbang.

Tapi kalau sudah berpengalaman, pasti menghasilkan rangginang dengan bentuk bagus dan cita rasa yang pas.

Baca Juga: Dilaporkan Cemarkan Nama Baik, Vicky Prasetyo Masuk Tahanan

"Cuma sekarang lagi terkendala dengan musim hujan. Produksi sedikit agak terhambat. Terutama dalam proses penjemuran, kalau tidak ada panas mempengaruhi juga terhadap produk rangginang," ucap Ibu Kokom.

Dijelaskan, seusai melewati proses penjemuran, jangan langsung digoreng.

Rangginang mentah itu harus didiamkan dulu hingga dua hari. Biasanya kalau langsung digoreng seusai dijemur, maka bentuk yang didapat tidak akan memuaskan.

Baca Juga: KPU Kabupaten Bandung Gelar Bimtek Pengelolaan Keuangan

Dimakannya pun tidak enak, karena rangginang itu tidak mengembang alias bantat.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x