Menurut Ibu Kodom, di Subang, banyak warga menekuni usaha rumahan dengan membuat rangginang.
Biasanya dilakukan ibu rumah tangga, untuk menambah pendapatan suami. Di sela-sela kesibukannya mengurus anak dan kerjaan dapur, para ibu merasa tidak terlalu berat memproduksi rangginang.
Baca Juga: Sempat Berkurang Drastis Selama PSBB, Kini PKL Menjamur Lagi
Demikian juga yang dilakoni Ibu Kokom Komariah. Bermula dari iseng membantu mertua, sekarang sudah bisa mandiri membuat rangginang sendiri.
Berbeda dengan mertuanya, yang membuat keripik, opak, dan rangginang, Ibu Kokom justru fokus pada rangginang.
Walau masih bersifat sederhana, produksi rangginang Ibu Kokom kini mulai dikenal.
Baca Juga: 3 Pemain Asing Persib Belum Bergabung
Dia tidak hanya mengincar pasar Subang, tapi juga melebarkan sayap ke wilayah Bandung.
Walau begitu masih tetap menerima pesanan untuk warga Subang.