Manfaatkan Teknologi IoT, Jadikan Bisnis Lebah Tidak Terhalang Pandemi Covid-19

- 28 Juli 2020, 22:30 WIB
KEGIATAN coaching yang dilakukan secara daring bersama komunitas The Local Enabler.* /YURRI ERFANSYAH/ZonaPriangan.com
KEGIATAN coaching yang dilakukan secara daring bersama komunitas The Local Enabler.* /YURRI ERFANSYAH/ZonaPriangan.com /

ZONA PRIANGAN - Perkembangan sektor UMKM di Indonesia saat ini terus bergerak dan terus berinovasi dalam menjawab tantangan perubahan dalam pengembangan peta bisnisnya.

The Local Enabler sebagai sebuah komunitas social enterprise dalam menjalankan program pembinaan dan pendampingan bisnis inovatif seputar perlebahan, bekerjasama dengan salah satu operator telekomunikasi ternama di tanah air mengadakan kegiatan coaching yang dilakukan secara daring bertajuk "Inkubasi Model Bisnis Inovatif Bagi Pelaku Lebah Madu dan Produk Perlebahan", Sabtu 25 Juli 2020.

Kegiatan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) ini merupakan bentuk dukungan salah satu operator telekomunikasi tersebut dalam merespon dampak yang ditimbulkan karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: Bingung Pilih Paket Internet Unlimited untuk Keluarga? Berikut Panduan Memilih Saat Pandemi Covid-19

“Melalui program CSR ini, kami secara konsisten terus hadir memberikan manfaat kepada masyarakat. Kali ini kami membantu para pelaku bisnis UMKM lebah untuk lebih agile, adaptif dan inovatif dalam mengembangkan ekosistem produksinya. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 saat ini, kebutuhan produk lebah seperti madu  meningkat pesat. Ini merupakan potensi pasar yang sangat menjanjikan,” kata Vice President Consumer Sales Jabotabek Jabar Telkomsel, Tuty Rahma Afriza, Senin 27 Juli 2020.

Sebagai leading digital telco company, lanjut Tuty, tentunya Telkomsel sangat mendukung program tersebut, apalagi saat ini perawatan ekosistem lebah sudah semakin maju dan mulai memanfaatkan teknologi IoT (Internet of Things) untuk mengontrol kondisi koloni lebah yang dibudidaya.

"Program ini sendiri diikuti oleh 80 peserta se-Indonesia, dimana 40 diantaranya merupakan pelaku usaha atau yang mengembangkan ekosistem perlebahan di wilayah Jabotabek, Jabar dan Banten," ucap Tuty.

Baca Juga: Respon Kondisi Pandemi Covid-19, 1.241 Mahasiswa Unpad Terima Penyesuaian UKT

Menurut Tuty, program kerjasama dengan The Local Enabler ini digelar dari bulan Juli sampai September 2020.

"Nantinya sebanyak 80 peserta akan mendapatkan coaching setiap minggunya selama tujuh kali dan pendampingan oleh para ahli di bidangnya," jelasnya.

Berbagai materi, kata Tuty, dari mulai perancangan, pengelolaan hingga peningkatan kapabilitas manajemen usaha di industri perlebahan ini diberikan kepada peserta.

Baca Juga: Sabtu Ini, Armada Akan Hibur Dalam Rangkaian WOWkustik Jelang Virtual Concert 2020 di Era New Normal

"Tujuan program inkubasi ini tentu tidak hanya faktor peningkatan ekonomi semata, tetapi juga di aspek konservasi alam, karena para petani lebah juga harus mampu menjaga dan melestarikan ekosistem alam dan habitat tempat lebah dibudidayakan," paparnya.

Lebih lanjut Tuty juga menambahkan bahwa produk dari lebah memiliki banyak sekali manfaat seperti untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

"Oleh karena itu pentingnya menjaga ekosistem lebah agar tetap dapat menghasilkan produk seperti madu, propolis, bee pollen dan lainnya dengan kualitas dan mutu yang terjamin," ujarnya.

Baca Juga: Pemkab Ciamis Akan Sosialisasikan Aturan Masker

Melalui program ini, Tuty berharap para pelaku bisnis UMKM lebah dapat lebih berkembang dan memanfaatkan beragam kemajuan teknologi yang ada untuk sama-sama menghadirkan produk yang berkualitas serta menjaga koloni lebah selalu sehat.

"Kedepannya Telkomsel berharap dapat terus terlibat dalam memajukan beragam sektor UMKM di Indonesia,” pungkas Tuty.***

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x