ZONA PRIANGAN - Tanggapan merek pizza terbesar di dunia terhadap inflasi tinggi di negara dengan populasi terbesar di dunia adalah dengan menyajikan pizza Domino's termurah di dunia.
Pizza seharga 49 rupee atau sekitar Rp8.962 di India, merupakan pasar nomor satu Domino's di luar Amerika, menjadi strategi mereka dalam menghadapi inflasi yang tinggi yang menyebabkan penurunan keuntungan dan membuat banyak pelanggan berpaling, menurut CEO pemegang waralaba Domino's di sana.
Perusahaan ini ingin "menguasai harga tersebut," kata Sameer Khetarpal, yang memastikan bahwa pizza keju berukuran tujuh inci dengan "taburan" daun basil dan peterseli tersebut merupakan pizza termurah Domino's di mana pun, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
Baca Juga: Harga Emas Melemah karena Dolar AS Menguat Menjelang Data Inflasi
"Kamu datang ke toko atau membuka aplikasi karena ada tawaran harga 49 rupee," katanya, sambil menambahkan bahwa tim global Domino's mendukung rencana ini.
"Pelanggan akan makan di luar lebih sedikit karena harga lebih tinggi di mana-mana, dan konsumen kami yang sudah ada seharusnya tidak beralih ke kompetitor lain," tambahnya.
Dalam wawancara dengan Reuters, enam eksekutif dan 12 manajer toko mengungkap bagaimana Domino's dan merek-merek makanan cepat saji global lainnya seperti Pizza Hut dan Burger King harus mengubah strategi untuk menghadapi inflasi tinggi di pasar dengan 1,4 miliar penduduk tersebut.
Baca Juga: YouTube Memperluas Iklan Audio dan Podcast untuk Merek, Saat Berjuang di Tengah Rekor Inflasi Tinggi
Perusahaan-perusahaan tersebut berusaha mempertahankan pangsa pasar yang telah mereka raih selama tiga dekade pertumbuhan pesat di negara ini, yang sangat penting bagi masa depan mereka, namun sulit bersaing dengan budaya makanan jalanan dan samosa yang sedap dijual dengan harga serendah 10 rupee atau sekitar Rp1.827.