Kadin Minta Pemerintah Perhatikan Pengusaha Daerah Terdampak Covid-19, Iwa: Berikan Mereka Stimulus

- 27 Agustus 2020, 21:24 WIB
KETUA Kadin Kota Cimahi, Asep Maryadi (kanan) didampingi Manager Marketing CV Permata, Yofie Sofiyana (kiri), berfoto bersama peserta.*
KETUA Kadin Kota Cimahi, Asep Maryadi (kanan) didampingi Manager Marketing CV Permata, Yofie Sofiyana (kiri), berfoto bersama peserta.* /DOK. Kadin Kota Cimahi/

"Pemerintah juga harus meningkatkan kolaborasi dengan sektor swasta. Sebab 80 persen pendapatan asli daerah (PAD) bersumber dari sektor swasta," paparnya.

Meski Covid-19 melanda Kota Bandung, jelas Iwa, dan sangat memukul para pengusahanya, tapi kondisi ini masih lebih baik dibanding kondisi di daerah lain. Karena pengusaha di Bandung hampir 90 persen itu adalah pengusaha berusia milenial.

Baca Juga: Hutan untuk Kawasan Wisata di Majalengka, Perum Perhutani Belum Mendapat Pengajuan Resmi

"Di Kota Bandung jumlah pengusahanya sekitar 4 ribuan, dimana 90 persennya merupakan milenial," katanya.

Dalam kondisi Covid-19 ini, kata Iwa, para milenial lebih mudah bertahan karena mereka sudah memahami seluk beluk dunia digital dibanding dengan daerah lain.

"Karena pandemi ini membuat semua lini kehidupan berubah drastis, utamanya gaya hidup yang bergeser menjadi serba digital," ungkapnya.

Baca Juga: Ini Daftar Sepeda Gunung dengan Harga Terjangkau, Akhir Agustus 2020

Karena hal ini, lanjut Iwa, yang menjadikan Kadin Kota Bandung dari awal bekerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi.

"Dalam hal ini Mahasiswa akan terlibat aktif di sebuah UKM dan akan menjadi sebuah tugas akhir nantinya," ujarnya.

Menurut Iwa, lewat cara inilah mahasiswa diajak untuk mengetahui dunia usaha sejak dini.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x