Mengungkap Kisah Panjang Kesuksesan: Arm, Apple, dan Era Newton yang Gagal

- 7 September 2023, 05:35 WIB
Arm memiliki kekayaan intelektual di balik arsitektur komputasi untuk ponsel pintar.
Arm memiliki kekayaan intelektual di balik arsitektur komputasi untuk ponsel pintar. /Reuters

ZONA PRIANGAN - Apple telah menandatangani kesepakatan baru dengan Arm untuk teknologi chip yang "berlanjut hingga setelah 2040," menurut dokumen penawaran umum perdana Arm yang diajukan pada hari Selasa, seperti dilaporkan oleh Reuters.

Arm mengungkapkan harga pada hari Selasa untuk penawaran umum perdana senilai $52 miliar atau sekitar Rp797,6 triliun, yang akan menjadi penawaran terbesar di Amerika Serikat tahun ini.

Pemilik Arm, SoftBank Group, berencana untuk menawarkan 95,5 juta saham deposit Amerika dari perusahaan berbasis di Inggris itu seharga $47 atau sekitar Rp720 ribu hingga $51 atau sekitar Rp782 ribu per saham, kata Arm dalam pengajuan.

Baca Juga: Apple Sentuh Milestone Baru: Saham Tembus $3 Triliun dengan Ekspansi ke Pasar Baru

Arm memiliki hak kekayaan intelektual di balik arsitektur komputasi untuk sebagian besar smartphone di dunia, yang dilisensikan kepada Apple dan banyak perusahaan lainnya.

Apple menggunakan teknologi Arm dalam proses merancang chip kustomnya sendiri untuk iPhone, iPad, dan Mac-nya.

Kedua perusahaan ini memiliki sejarah yang panjang - Apple adalah salah satu perusahaan awal yang bermitra untuk mendirikan perusahaan ini pada tahun 1990.

Baca Juga: Pendapatan Apple Naik di Tengah Suramnya Ekonomi yang Menghantam Sektor Teknologi

Kesepakatan itu terbentuk sebelum peluncuran komputer genggam "Newton" pada tahun 1993, yang menggunakan chip prosesor berbasis Arm.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x