Dubai Airshow: Emirates dan flyDubai Sikat 125 Pesawat Boeing, Tantang Airbus untuk Bersaing

- 14 November 2023, 08:00 WIB
CEO Boeing Commercial Airplanes Stanley Deal berpose dengan COO maskapai penerbangan Emirates Adel Al Redha dan CEO flyDubai Ghaith Al Ghaith setelah maskapai penerbangan Emirates dan flyDubai melakukan pemesanan di Dubai Airshow untuk pesawat baru dari Boeing, di Dubai, UEA, 13 November 2023.
CEO Boeing Commercial Airplanes Stanley Deal berpose dengan COO maskapai penerbangan Emirates Adel Al Redha dan CEO flyDubai Ghaith Al Ghaith setelah maskapai penerbangan Emirates dan flyDubai melakukan pemesanan di Dubai Airshow untuk pesawat baru dari Boeing, di Dubai, UEA, 13 November 2023. /REUTERS/Alexander Cornwell

Di New York, saham Boeing naik 4,4% setelah pesanan tersebut, yang juga termasuk 45 pesawat narrow-body 737 MAX untuk maskapai Jerman-Turki, SunExpress.

Saham juga naik berkat laporan Bloomberg yang menyebutkan bahwa pembicaraan minggu ini antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping dapat mengakhiri pembekuan pembelian pesawat 737 oleh China.

Baca Juga: Analis: Airbus dan Boeing Mencoba Lebih Fokus untuk Memproduksi Pesawat Jet Berukuran Kecil

Pesawat dengan jarak menengah seperti 737 MAX dan pesawat Airbus A32neo bersaing untuk mendominasi keuntungan produsen dan pemasok pesawat secara global.

Namun, Teluk Persia adalah pelanggan terbesar untuk pesawat wide-body yang lebih besar, mengingat geografi yang menguntungkan dari pusat-pusat UAE dan Qatar.

Para pejabat industri mengatakan pesanan terbaru ini meningkatkan persaingan seiring Arab Saudi berusaha untuk membentuk keberadaannya sendiri, sementara Turki dan India merencanakan untuk menarik lalu lintas terhubung dari Teluk Persia.

Baca Juga: Anak Perusahaan Boeing akan Membangun Dua Kapal Induk Virgin Galactic Baru

"Mereka (Dubai) mengatakan bahwa kami adalah gajah besar di ruangan ini dan menunjukkan bahwa mereka adalah pemain besar," kata Chairman Eksekutif Air Lease Corp, Steven F. Udvar-Hazy.

Para pejabat industri memperkirakan maskapai di seluruh dunia sedang dalam pembicaraan untuk membeli 700-800 pesawat baru, termasuk 200-300 wide-body, untuk mengejar rencana penggantian yang ditunda selama pandemi.

Namun, Udvar-Hazy mempertanyakan apakah ada ruang untuk semua kapasitas yang sedang dijelajahi secara bersamaan oleh maskapai di kawasan tersebut.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x