Majalengka Punya Cimanuk Fashion Week, Ada yang Pulang dari Sawah hingga Pulang Berjualan

2 Agustus 2022, 10:35 WIB
Cimanuk Fashion Week di jembatan penyeberangan Sungai Cimanuk Kabupaten Majalengka. /Zonapriangan.com/Rachmat Iskandar ZP

ZONA PRIANGAN - Ratusan warga Desa Putridalem, Randegan Wetan, serta Desa Beber, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka gelar Cimanuk Fashion Week di jembatan penyeberangan Sungai Cimanuk, Desa Putridalem dengan peserta ibu-ibu petani serta pedagang dan masyarakat umum lainnya, Minggu (31/7/2022).

Kegiatan digelar meniru fashion week Citayam (Citayam Fashion Week), hanya bedanya di Keputren ini memanfaatkan media jembatan kayu papan bekas penyebrangan sungai Cimanuk yang menghubungkan Desa Putridalem dengan Randegan Wetan sepanjang kurang lebih 75 meter dnegan lebar 1,20 meteran.

Para pesertanya ada yang mengenakan baju rok dengan rambut terurai dan topi lebar, ada ibu-ibu mengenakan baju muslim sambil menggendong anak, ibu-ibu mengenakan daster, ada pula yang mengenakan kain smaping sambil membawa nyiru berisi daun singkong dan sayuran.

Baca Juga: Angelina Jolie Haru dan Bangga Menghantarkan Putrinya Zahara yang akan Kuliah di Spelman College

Siti Badriah misalnya dia mengenakan dres bunga-bunga dengan topi lebarnya dan sepatu pantopel lengkap dengan tas selendang bertali panjang. Lili mengenakan sandal jepit sambil membawa bakul besar (sunda:said) berisi daun singkong, jantung pisang serta paria dan aneka sayuran lainnya.

Tini bahkan menggendong anak sambil membawa tas. Ada juga yang membawa tas jinjingan ala orang berangkat ke pasar .

Para peserta ini mulai berjalan lengak lenggok di jembatan dari arah Blok Keputren, Desa Putri Dalem menuju Desa Randegan Wetan, setelah diujung jembatan mereka kembali melenggok diatas jembatan menuju tempat semula sambil tertawa karena dianggap lucu.

Sejumlah peserta dari bapa-bapa ada yang membawa cangkul sepulang dari sawah, ada juga yang usai menyabit rumput namun mereka mengikuti ajang tersebut dan ingin mendapatkan hadiah dari panitia disamping ikut hiburan.

Baca Juga: Shenzhen Mempercepat Impian Mobil Tanpa Pengemudi dari China

Semula peserta hanya berasal dari Putridalem yang juga pengagas ide, namun karena rame hingga akhirnya banyak peserta dadakan dari tetanggan desa seperti Beber dan Randegan Wertan, penontonpun semakin banyak memenuhi pinggiran sungai dari kedua wilayah. Hingga juripun kebingungan dengan banyaknya peserta.

Ketua Panitia Penyelenggara yang juga Kepala Blok serta Ketua Komunitas Bambu Yahya Sunarya, kegiatan fashion week diselenggarakan mendadak dua hari lalu, setelah melihat kegiatan di Citayam dan Surabaya.

“Sejumlah warga menyebut, di batur boga Citayam, urang oge boga Comanuk, ma enya teu bisa beh rame ( jika di tempat lain punya Citayam, kita juga punya Cimanuk, masa ia tidak bisa agar rame),” ungkap Yahya menirukan obrolannya dengan masyarakat.

Karean dorongan masyarakatnya yang juga menyukai seni menurut Yahya akhirnya kegiatanpun digelar tanpa mempersiapkan tenda tim penilai atau apapun. Sehingga kegiatan benar-benar natural dengan peserta yang natural pula.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Senin 1 Agustus 2022: Andin Kian Dekat dengan Sienna, Hari Naas Ricky Tiba, Elsa Tersangka

“Makanya ada yang membawa keranjang karena mereka pulang berjualan seperti yang dilakukan Juju, dia mengenakan topi sebagai aksesoris, ada yang pulang dari sawah, pulang kondangan dan sebagainya,” ungkap Yahya.

Tim penilai yang diantaranya adalah Endang Hendrawati, Ketua Hima Kaputren Amin Halimi, Ketua Komunitas Bambu Yahya Sunarya, tokoh pemuda Asep SB dan Oky Sandi mengatakan pihaknya memberikan penilaian seobjektif mungkin sehingga penilaian dilakukan juga melalui tayangan video yang ditonton masyarakat di Kantor Balai Desa.

“Penilaian tentu berdasarkan versi yang kami tentukan sebelumnya. Ini sifatnya hiburan warga, karena di kami apapun menjadi hiburan. Warga kami pecinta seni, apapun itu yang bersifat seni kami menyukainya. Tak heran jika di desa kami sering ada kegiatan yang bersifat seni dan budaya,” ungkap Endang yang juga Ketua PKK Desa Putridalem.

Baca Juga: Penggemar Eminem Percaya Rapper Ini Telah Mati dan Dikloning dengan Sosok Baru

Sementara itu seorang peserta Juju mengaku mengikuti gelaran fashion week sekedar hiburan karena sejumlah warga lain turut serta. Demikian juga yang disampaikan Lili yang sengaja membawa bakul karena di kamoungnya warga identik ke sawah atau kebun sambil menggendong bakul.

“Ini lucu-lucuan dan hiburan,” katanya.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Tags

Terkini

Terpopuler