Dibalik Kematian O.J. Simpson: Kisah Tragis, Persidangan Memikat, dan Warisan yang Diperdebatkan

- 12 April 2024, 14:32 WIB
O.J. Simpson.
O.J. Simpson. /AP Photo/Sal Veder, File

Dia tampaknya melampaui batasan rasial sebagai bintang penyerang untuk tim foot ball perguruan tinggi yang kuat, University of Southern California Trojans, pada akhir 1960-an, sebagai pria iklan penyewaan mobil yang terburu-buru melalui bandara pada akhir 1970-an, dan sebagai suami dari ratu sekolah menengah berambut pirang dan berwarna biru pada tahun 1980-an.

“Saya bukanlah Pribumi, saya adalah O.J.,” begitu katanya kepada teman-temannya.

Baca Juga: Mogok Kerja Hollywood: Aktor dan Penulis Bersatu Lawan Kecerdasan Buatan

Persidangan dia menarik perhatian Amerika di televisi. Kasus ini memicu perdebatan tentang ras, gender, kekerasan dalam rumah tangga, keadilan selebriti, dan kelakuan polisi.

Bukti yang ditemukan di tempat kejadian seolah-olah sangat menentang Simpson. Tetesan darah, jejak kaki berdarah, dan sarung tangan ada di sana. Sarung tangan lain, terkena darah, ditemukan di rumahnya.

Simpson tidak memberikan kesaksian, tetapi jaksa menuntutnya untuk mencoba memakai sarung tangan di pengadilan. Dia kesulitan memasangnya ke tangannya dan mengucapkan hanya tiga kata selama persidangan: “Mereka terlalu kecil".

Baca Juga: Negosiasi Tak Berujung: Aktor dan Penulis Hollywood Siap Bersatu Melakukan Aksi Mogok

Pengacaranya, Johnnie L. Cochran Jr., mengatakan kepada juri, “Jika tidak cocok, Anda harus membebaskannya".

Juri menyatakan dia tidak bersalah atas pembunuhan pada tahun 1995, tetapi juri persidangan perdata terpisah menyatakan dia bertanggung jawab pada tahun 1997 atas kematian itu dan memerintahkan dia membayar $33,5 juta atau sekitar Rp539,5 miliar kepada kerabat Brown dan Goldman.

Sepuluh tahun kemudian, masih dikejar oleh putusan kematian salah di California, Simpson memimpin lima pria yang hampir tidak dikenalnya ke dalam konfrontasi dengan dua pedagang barang memorabilia olahraga di sebuah kamar hotel sempit di Las Vegas.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah