Saat Pandemi Covid-19 Naik Pesawat Makin Ribet? Cek Disini Apa Saja yang Harus Disiapkan

11 Desember 2020, 09:54 WIB
Saat Pandemi Covid-19 Naik Pesawat Makin Ribet? Cek Disini Apa Saja yang Harus Disiapkan /ANTARA

ZONA PRIANGAN - Pandemi Covid-19 telah membuat beberapa hal berubah, juga termasuk persiapan sebelum naik pesawat untuk bepergian, bagaimana prosedur yang harus ditempuh, berikut penjelasannya.

Seperti dilansir dari ANTARA, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sesuai prosedur yang telah ditetapkan demi keamanan bersama, selain soal tiket juga barang bawaan.

Hal penting lainnya adalah dokumen tes rapid dengan hasil nonreaktif yang masih berlaku. Pastikan dan sesuaikanlah Tes cepat atau rapid test berlaku selama 14 hari, dan cocokan dengan jadwal keberangkatan dan kepulangan Anda.

Baca Juga: Manjakan Fans KPop, Shopee Boyong Stray Kids dan GOT7 Tampil di TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale!

Baca Juga: Penderita Batuk Sering Dicurigai Terpapar Covid-19, Buruan Ambil Langkah Ini untuk Penyembuhan

Ini penting untuk diperhatikan, jika durasi bepergian Anda kurang dari dua pekan, dokumen hasil rapid test yang sama bisa digunakan saat berangkat dan pulang.

Tapi bila jadwal kepulangan Anda lebih dari 14 hari, Anda harus kembali melakukan rapid test karena dokumen yang sebelumnya sudah tidak berlaku.

Langkah selanjutnya, saat tiba di bandara, tujulah tempat validasi rapid test, disana ada akan dicek apakah rapid test menunjukkan hasil nonreaktif, kemudian memberikan validasi berupa cap.

Baca Juga: Awas! Sakit Mata Ternyata Bisa Jadi Gejala Baru Terkena Covid-19

Dan harus diperhatikan, simpan baik-baik jangan sampai tercecer karena hasil tes ini bisa diperiksa kembali sebelum naik ke pesawat.

Saat sampai di bandara tujuan, agar proses keluar dari bandara berjalan lancar persiapkan juga untuk mengunduh aplikasi kartu kewaspadaan kesehatan alias e-HAC (Health Alert Card) yang bisa diunduh dari App Store ataupun Google Play.

Setelah selesai mengunduh, buatlah akun. Kemudian buka akun, pilih HAC, buatlah eHAC baru sesuai kebutuhan --internasional atau domestik--, lalu isi sesuai data Anda. Selain mengisi nama, usia, jenis kelamin dan nomor KTP, Anda harus mengisi ke mana tujuan, waktu ketibaan hingga nomor pesawat dan nomor kursi. Nantinya akan muncul barcode yang akan dipindai petugas di bandara tujuan.

Baca Juga: Waduh, Majalengka Kini Zona Merah, Tingkat Kematian Capai 8,9 Persen, Kenapa Bisa Terjadi?

Sebetulnya HAC bisa diisi secara manual, tapi mengisi secara digital lewat aplikasi membuat perjalanan lebih praktis.

Untuk pantauan di bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali penumpang harus melewati antrean petugas yang siap memindai e-HAC sebelum bisa mengambil bagasi mereka.

Setiap petugas mengenakan rompi kuning dengan tulisan "Health Quarantine" di bagian punggung. Masing-masing menggunakan penutup kepala, masker dan juga sarung tangan.

Baca Juga: Inggris Keluarkan Peringatan Alergi Pada Vaksin Pfizer Setelah Reaksi yang Merugikan

Di luar itu, semua berjalan seperti biasa dengan tambahan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Berbagai maskapai menerapkannya, termasuk Citilink yang berada di bawah naungan Garuda Indonesia Group.***

 

Editor: Yurri Erfansyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler