Ibu-ibu Perlu Tahu, Kapan Anak-anak Boleh Jajan Eskrim, Ini Penjelasannya

25 Januari 2021, 15:01 WIB
Eskrim jadi jajanan favorit anak-anak.* /Pixabay /StockSnap

ZONA PRIANGAN - Eskrim merupakan jajanan favorit anak-anak. Namun, tidak sedikit ibu-ibu yang mencegah anaknya jajan eskrim.

Alasan yang dikemukakan ibu-ibu selama ini, kalau anaknya mengonsumsi eskrim khawatir gampang, flu, batuk dan pilek, bahkan demam.

Apalagi jika anaknya masih berusia di bawah lima tahun (balita), ibu-ibu berupaya mengalihkan jajanan eskrim dengan makanan lainnya.

Baca Juga: Bahaya! Sudah Beredar Eskrim Buatan China Mengandung Covid-19, yang di Gudang Disegel

Padahal, menurut dokter spesialis anak dr. Attila Dewanti, eskrim sebenarnya aman sebagai jajanan anak-anak.

Attila menjelaskan, selama tidak memiliki alergi terhadap susu dan suhu dingin, eskrim sudah bisa dikonsumsi anak pada usia satu tahun.

"Anak usia satu tahun boleh makan eskrim, asal tidak ada alergi dingin atau alergi susu," ujar Attila kepada Antara.

Baca Juga: Ingin Terkenal Lewat Video YouTube, Anak 11 Tahun Justru Tergilas Roda Kereta Api

Jadi ibu-ibu tidak perlu merasa khawatir jika anak jajan eskrim, dengan catatan tidak berlebihan.

Sebagaimana diberitakan jurnalpresisi.com sebelumnya dalam artikel "Menurut Dokter Inilah Waktu Tepat untuk Si Kecil Mulai Boleh Mencicipi Es Krim, Simak Selengkapnya".

"Selama tidak memiliki alergi, orangtua dapat memberikan eskrim kepada anak tanpa merasa khawatir," ucap Attila.

Baca Juga: Membaca 11 Kali Surat Al Ikhlas, Seharian Tidak Akan Terbujuk Godaan Setan

Attila kurang sependapat bahwa eskrim merupakan pemicu munculnya penyakit batuk, pilek serta flu.

Menurutnya, anak yang berada dalam kondisi sehat akan baik-baik saja setelah menyantap eskrim.

dr. Attila juga mengingatkan kepada orang tua untuk senantiasa memperhatikan kandungan gizi dari camilan atau jajanan yang diberikan kepada buah hati.

Baca Juga: Jangan Mengaku Penggemar Cilok kalau Belum Coba Cilok Berbahan Baku Aci Kawung

Tak hanya itu, berdasarkan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait dengan Angka Kecukupan Gizi, dalam satu hari sebaiknya anak-anak dan dewasa membatasi konsumsi gula tidak lebih dari 50 gram.

Selanjutnya, juga membatasi lemak jenuh tidak lebih dari 10 persen total energi.

Pada anak usia 7-9 tahun, asupan lemak jenuh yang disarankan per hari sekitar 18 gram.

Baca Juga: Ceker Mercon Neng Dinda, Dikenal di Kalangan Pegawai Negeri

Lebih lanjut, camilan untuk anak juga lebih disarankan mengandung tidak lebih dari 20 persen kebutuhan energi harian atau sekitar 330 kalori untuk usia 7-9 tahun.

Sementara, Unilever Indonesia memperkenalkan logo Cemilan Baik Untukmu yang disematkan dalam produknya.

Semua eskrim Paddle Pop dibuat dengan kandungan kalori tidak lebih dari 110kkal, 12 gram gula dan 3 gram lemak jenuh.

Baca Juga: Suami Mbak You Ternyata Seekor Siluman Ular Bernama Kiai Slamet

"Ini menjadi bagian dari komitmen Unilever terkait Pangan Masa Depan yang bertujuan membantu masyarakat mengubah pola makan yang lebih sehat & ramah lingkungan,” ujar Foods & Refreshment Director Unilever Indonesia Hernie Raharja.***(Jazila Nailatunni'mah/jurnalpresisi.com)

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Jurnal Presisi

Tags

Terkini

Terpopuler