ZONA PRIANGAN - Salah satu tantangan terbesar untuk menurunkan dan mempertahankan berat badan adalah mengatasi rasa lapar. Kelaparan diantaranya merupakan hasil dari fungsi fisiologis.
Kita mungkin lapar karena energi kita rendah atau jika kita belum makan makanan enak selama beberapa waktu. Energi kita mungkin rendah karena suasana hati kita rendah dan tidak ada hubungannya dengan makanan terakhir.
Untuk memahami pemicu rasa lapar, kita perlu masuk ke sistem tubuh kita. Ghrelin adalah hormon yang memicu rasa lapar. Ini mengirimkan pesan ke otak yang memberi sinyal sudah waktunya untuk makan.
Baca Juga: Ada 6 Amalan Sunnah Ramadhan yang Sering Terlewatkan
Sementara leptin adalah hormon rasa kenyang yang memberi sinyal saat kita kenyang dan saatnya berhenti makan. Keduanya bekerja bersama-sama tetapi terkadang tak berjalan semestinya.
Ketika kita memiliki lebih banyak lemak di tubuh kita, kita memiliki lebih banyak Leptin tetapi tubuh resisten terhadapnya dan kita tidak tahu kapan harus berhenti.
Berikut 10 strategi mengendalikan rasa lapar yang sangat efektif yang berhasil dirangkum oleh ZonaPriangan.com dari NDTV.
1. Makan pada waktu yang sama setiap hari
Ini membantu 'melatih' hormon rasa lapar dan mengaturnya. Sangat penting bahwa waktu makan diatur dengan baik untuk memastikan tidak ada periode makan yang lebih dekat dan periode puasa yang lama di antaranya.
Kedua situasi tersebut menyebabkan gangguan sistem metabolisme yang tidak membantu pengelolaan berat badan. 3 makanan utama dengan camilan ringan dengan jeda 2 jam di antaranya menjaga BMR tetap stabil dan mencegah makan berlebihan.
2. Jangan makan saat Anda lapar
Saat lapar melanda, tunggu 10-20 menit, Anda akan makan lebih masuk akal. Ghrelin mencapai puncaknya dan kemudian mulai melambat, lalu makan.
3. Makan perlahan
Mengunyah dan menikmati setiap suap akan membantu memuaskan rasa lapar Anda yang sebenarnya dengan lebih baik. Mengatur kecepatan makan akan membantu Anda merasa kenyang dengan asupan makanan yang lebih sedikit. Ghrelin dan leptin membutuhkan waktu untuk berkomunikasi, makan perlahan membantu mereka.
4. Saat kelaparan menyerang di antara waktu makan, minum segelas air
Anda mungkin hanya mengalami dehidrasi. Rasa lapar yang nyata dapat dikenali dengan rasa lelah, pusing, atau bahkan perasaan hampa di perut Anda. Ada lagi yang mungkin menginginkan cokelat di lemari es atau keripik di lemari makanan ringan.
5. Jangan membeli apa yang Anda idamkan
Menyimpan camilan favorit Anda di rumah adalah cara terbaik untuk menyerah pada godaan. Separuh waktu kita menikmati makan secara emosional, jadi menjauhkan "barang" dari jangkauan akan membantu agar tidak tergoda.
Baca Juga: Melepas Kondom Tanpa Persetujuan di Tengah Berhubungan Intim Adalah Sebuah Tindak Pidana
6. Mulailah dengan sarapan yang sehat
Ada cukup bukti bahwa orang yang makan sehat ketika sarapan akan memberikan efek merasa kurang lapar sepanjang hari. Buat sarapan karbohidrat kompleks, protein, ini akan membantu menjaga energi, mengendalikan rasa lapar, dan membuat Anda kenyang sepanjang hari.
7. Tambahkan protein setiap kita makan
Protein dapat memperlambat pencernaan dan membantu menjaga pelepasan energi berkelanjutan untuk jangka waktu yang lebih lama.
8. Serat
Adalah nutrisi penting lainnya untuk membantu Anda mengalahkan rasa lapar. Serat menggumpal makanan, menyebabkan rasa kenyang lebih awal dan membantu memperlambat pelepasan energi, menjaga rasa kenyang lebih lama. Selain itu, ini meningkatkan kesehatan usus, yang membantu mengatur berat badan dengan lebih baik.
Baca Juga: Kisah Operasi Rumit FBI Menangkap Seseorang yang Telah 'Berhubungan Seks di Bulan'
9. Makan dengan fokus
Saat kita maka akan melibatkan kelima indra kita, kita makan lebih baik dan rasa kenyang muncul lebih awal dan bertahan lebih lama. Makan sambil nonton televisi, menerima telefon, bermain laptop akan mengurangi rasa kenyang dengan cepat.
10. Olah raga secara teratur
Penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga memiliki efek positif pada hormon rasa kenyang dan hormon rasa lapar. Ini juga akan membantu Anda membakar kalori dan membentuk tubuh. Kombinasi kardio dan penguatan adalah yang terbaik.***