ZONA PRIANGAN - Amber Sweetheart menganggur dan melajang selama masa lockdown corona virus diberlakukan, tetapi kini dia mengubah hidupnya dengan mengajari orang-orang cara orgasme melalui telepon
Menjalani 18 bulan terus di rumah sungguh tak mudah bagi siapa pun dengan lockdown virus corona. Namun seorang wanita yang mendapati dirinya menganggur dan lajang selama karantina telah mengungkapkan bagaimana dia membalikkan segalanya.
Amber Sweetheart tidak punya waktu untuk mencari pacar sebelum lockdown diberlakukan, jadi dia mendaftar ke beberapa aplikasi kencan.
Baca Juga: Kourtney Kardashian dan Travis Barker Membuat Debut Karpet Merah di MTV VMA 2021
Mantan guru yoga itu mulai mengirim pesan kepada kenalannya karena dia tidak dapat mengumpulkan keberanian untuk menghadapi virus dan pergi berkencan secara fisik.
Tetapi pada saat itulah dia memutuskan untuk mencoba sexting untuk membawa hubungannya dengan aman ke tingkat berikutnya, seperti dikutip ZonaPriangan dari laman dailystar.co.uk, 14 September 2021.
Dia berkata: "Ada saatnya ketika saya merasa nyaman dengan beberapa orang yang saya ajak bicara bahwa saya siap untuk langkah selanjutnya.
"Namun dengan penguncian dan virus, sepertinya tidak mungkin."
Dia mulai membawa percakapannya ke tingkat lain setelah mengakui "kehilangan keperawanannya saat berhubungan seks" selama penguncian.
Amber menambahkan: "Saya dapat mengatakan saya kehilangan keperawanan sexting saya selama karantina. Saya telah menjalin hubungan selama bertahun-tahun dan saya belum pernah mencobanya sebelumnya.
"Mendapatkan orgasme dari pesan dan foto tampak tidak realistis bagi saya sebelumnya.
"Saya tidak percaya berapa banyak waktu yang saya buang tanpa cybersex."
Setelah beberapa waktu, Amber memutuskan untuk memperluas lingkaran hubungan online dan mencoba hal-hal baru.
Dia akhirnya mengumpulkan kisah cinta online sebelum menulis pengalamannya sendiri dalam sebuah buku berjudul "The Sexting Bible".
Baca Juga: Ilmuwan Berharap untuk Bisa Menghadirkan Kembali Mamut Berbulu yang Telah Punah ke Kutub Utara
Amber mengungkapkan: "Saya bersemangat untuk membagikan apa yang telah saya pelajari. Saya telah melakukan pekerjaan untuk menjadikannya buku terbaik.
"Ini akan masuk jauh ke dalam lubang kelinci dan menjelajahi semuanya. Siapa pun yang membacanya akan menjadi sekster profesional seperti saya."
Baca Juga: Kapan Corona Berakhir? Apa yang Diprediksi Oleh Para Ahli Pada 6 Bulan Ke Depan
Influencer menghabiskan lebih dari 110 jam untuk bertukar pesan hangat sebagai penelitian dan sekarang dia berencana untuk merilis buku resminya yang memiliki latar belakang menyerupai jalinan Alkitab aslinya.
Tetapi dia khawatir tentang tanggapan yang akan didapatnya, saat dia mengakui: "Itu dibuat menyerupai Alkitab yang sebenarnya.
"Saya takut beberapa orang akan mengambil jalan yang salah, tapi saya harap semua orang menyadari ini hanya untuk bersenang-senang," katanya.***