Waspada, Situs Web Deepfake Bisa Mengambil Wajah Seseorang Menjadi Bintang Video Porno

15 September 2021, 08:10 WIB
Kaum wanita menjadi sangat rentan disalahgunakan situs web deepfake. /Towards Data Science

ZONA PRIANGAN – Sebuah situs web deepfake mengundang para pengunjungnya untuk mengunggah foto dirinya untuk diubah menjadi bintang porno dalam video dengan cara yang sangat mudah tinggal klik..

Namun secara tidak langsung platform ini bisa disalahgunakan untuk tujuan menjatuhkan seseorang lewat video porno, dan tentu saja ini melanggar etika.

Dalam beberapa tahun lalu, kita melihat bagaimana teknologi deepfake semakin baik, dari video mirip Tom Cruise yang menghibur di internet hingga video porno balas dendam yang yang kini marak di berbagai situs porno di seluruh dunia.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Rabu 15 September 2021: Al Hilang Saat Memburu Jessica, Ricky Bebas dan Akan Dihabisi Napi Lain

Seperti dilaporkan pertama kali oleh MIT Technology Review, situs ini (sengaja tidak disebutkan namanya) menerima foto para user untuk dibuatkan video palsunya.

Situs ini bisa mengubah orang normal menjadi seorang bintang porno, dan situs ini mengklaim bisa membantu mengeksplorasi fantasi seksual.

Sementara juga mengabaikan fakta bahwa dengan cara yang sama bisa digunakan untuk menghancurkan kehidupan seseorang.

Baca Juga: Eks Pengajar Yoga Menjadi Pelatih Sexting, Menunjukkan kepada Klien Cara Orgasme Melalui Telepon

Apalagi situs ini benar-benar tidak memiliki fitur keamanan untuk mencegah pemilik akun menambahkan foto orang lain.

Apabila mereka menambahkan foto orang lain, aplikasi situs ini dalam beberada detik, mampu memunculkan video porno deepfake yang sangat memalukan.

Para pengguna juga bisa menampilkan previewnya saja, atau video versi lengkap dengan bayaran tentunya.

Baca Juga: Ilmuwan Berharap untuk Bisa Menghadirkan Kembali Mamut Berbulu yang Telah Punah ke Kutub Utara

Deepfake memang belum sempurna, tetapi teknologi ini sudah cukup untuk membuat orang awam mempercayainya.

Seperti dilansir Indiatimes.com, situs web ini memiliki banyak perpustakaan deepfake dengan model para wanita, sementara untuk wajah pria masih terbatas.

Banyak laporan menyoroti dampak psikologis bagi para korban, walaupun konten ini tidak nyata, tetapi bagi korban akan membingungkan terbayang bagaimana perasaannya, membuatnya hampir tidak mungkin untuk bisa disembuhkan.

Baca Juga: Pemimpin Milisi Dijatuhi Hukuman 53 Tahun Terkait Pengeboman Masjid di Minnesota

Walaupun saat ini situs tidak tersedia untuk para pengguna baru, tetapi sampai kapan? Bahkan bisa saja situs yang mirip bermunculan.

Jadi secepatnya dibutuhkan undang-undang yang keras yang membuat situs semacam itu ilegal.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Indiatimes

Tags

Terkini

Terpopuler