Dampak Perang Rusia-Ukraina: Suami Laporkan Istri ke Polisi dengan Tuduhan Melawan Vladimir Putin

24 Juli 2022, 20:31 WIB
Yulia Boyko dilaporkan suaminya ke polisi dengan tuduhan melawan Vladimir Putin.* / East2West/

ZONA PRIANGAN - Invasi Rusia ke Ukraina berdampak luas, termasuk dalam kehidupan pasangan suami istri yang tinggal 15 mil dari Moskow.

Keluarga Sergei Obraztsov-Yulia Boyko jadi berantakan gegara Vladimir Putin memerintahkan prajurit Kremlin menyerbu Kiev.

Sergei Obraztsov ternyata penggemar berat Vladimir Putin. Sementara istrinya Yulia Boyko cenderung membela Ukraina.

Baca Juga: Beredar Video Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky Menyerah dan Mohon Ampun Kepada Ramzan Kadyrov

Dari sanalah muncul bibit-bibit pertengkaran. Klimaknya, Sergei Obraztsov melaporkan istrinya ke polisi Rusia.

Obraztsov menuduh istrinya melawan kebijakan Kremlin. Dalam undang undang baru Yulia Boyko bisa ditangkap karena dianggap mengkritik perang.

Yulia yang berprofesi sebagai penata rambut menghadapi hukuman penjara jika dinyatakan bersalah di bawah undang-undang garis keras baru Rusia.

Baca Juga: Mengejutkan, Rusia Akhirnya Menyerah

Tuduhan lain yang dilontarkan Obraztsov terhadap istrinya, yakni mempengaruhi Maxim, anaknya untuk membela Ukraina.

Obraztsov mengklaim putranya "menempel slogan anti-Rusia dan berdebat dengan anak-anak lain" di sekolahnya.

"Dia mengulangi setelah ibunya dan sebagai orang tua yang bertanggung jawab, saya tidak bisa membiarkan ini," katanya.

Baca Juga: HIMARS Tetap Menjadi Duri bagi Pasukan Vladimir Putin, Pertahanan Rusia di Sejumlah Wilayah Mulai Melemah

Dalam dokumen pengadilan, Obraztsov mengklaim mantan istrinya "dalam histeria" dan "menangis" pada hari Rusia menginvasi Ukraina.

Obraztsov juga mengatakan bahwa istrinya mengundang kerabat Yulia untuk datang dan tinggal di Rusia, tetapi, tidak mengherankan, mereka menolak.

"Dia terus-menerus memposting posting provokatif di jejaring sosial dan menghapus dari teman onlinenya siapa pun yang tidak setuju dengannya - bahkan jika mereka adalah kliennya," keluh Sergei.

Baca Juga: Pasukan Khusus Rusia Butuh Waktu 12 Jam untuk Membantai Prajurit Chechnya, 333 Orang Tewas Sia-sia

Dia menambahkan bahwa Yulia telah bermasalah dengan polisi Rusia karena berbicara menentang perang.

Berbicara kepada The Sun Online, Yulia yang putus asa mengatakan dia akan melawan tuduhan suaminya yang "tiran" di pengadilan.

"Aku tidak membutuhkan ini. Biarkan semuanya diselesaikan oleh hakim menurut hukum," katanya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler