Inilah Hubungannya Antara Diet dengan Depresi, Begini Cara Mengambil Keuntungannya

2 September 2022, 13:00 WIB
Ikan dan makanan lainnya yang kaya akan vitamin D dapat membantu meningkatkan suasana hati kita dan mengurangi gejala depresi. /unsplash.com/Travis Yewell

ZONA PRIANGAN - Depresi adalah salah satu gangguan mood yang paling umum. Depresi dapat menyebabkan seseorang terus-menerus merasa sedih, tidak berharga, lelah dan mungkin menghentikan seseorang untuk menikmati aktivitas yang pernah dinikmatinya.

Berbagai faktor dapat menyebabkan depresi. Demikian pula, banyak faktor yang juga dapat memperbaiki gejala depresi seseorang. Apa yang kita makan di antara faktor-faktor lain seperti gaya hidup dan rutinitas olahraga kita telah dikaitkan dengan mempengaruhi suasana hati kita.

Apa yang kita makan dapat membantu kita mengelola gejala depresi kita. Dalam artikel ini, kita membahas bagaimana makanan dan suasana hati kita memiliki keterkaitan. Kami juga membahas makanan yang dapat membantu meningkatkan suasana hati dan memperbaiki gejala depresi.

Baca Juga: Menteri Kesehatan Portugal Mundur setelah Turis Asal India yang Tengah Hamil Meninggal Dunia

Apa hubungan antara depresi dan diet?

Depresi adalah respons terhadap ketidakseimbangan hormon. Makanan secara signifikan mempengaruhi kadar hormon dalam tubuh kita. Kurangnya makanan penambah hormon bahagia dapat memengaruhi suasana hati kita. Padahal, keseimbangan hormon ini dapat mengurangi dan menghilangkan rasa lapar. Hal ini selanjutnya dapat memperburuk gejala depresi kita karena kurang nafsu makan.

Di sisi lain, ketidakseimbangan hormon bahkan dapat menyebabkan kurangnya rasa kenyang. Rasa kenyang membantu kita merasa kenyang dan puas saat mengonsumsi makanan. Kurangnya sensasi ini juga dapat menyebabkan makan berlebihan dan gangguan makan lainnya yang nantinya dapat memperburuk depresi.

Oleh karena itu, sangat ideal untuk memahami pentingnya makanan sehat dan pengaruhnya terhadap kesehatan mental kita. Melalui bimbingan profesional dan penelitian yang tepat, Anda dapat menyusun daftar makanan yang dapat membantu atau memperburuk depresi Anda.

Bagaimana menggunakan diet kita untuk keuntungan kita?

Seperti dibahas di atas, makanan tertentu dapat membantu meningkatkan suasana hati kita. Makanan ini memiliki komponen yang meningkatkan produksi hormon bahagia dalam tubuh kita. Oleh karena itu, menambahkan makanan ini ke dalam diet kita dapat membantu dalam memperbaiki gejala depresi.

Berikut adalah makanan yang dapat Anda tambahkan ke dalam diet Anda jika Anda ingin meningkatkan produksi hormon bahagia yang berhasil dirangkum oleh ZonaPriangan.com dari NDTV.

1. Berdaun hijau
Peradangan otak telah dikaitkan dengan depresi berat. Telah terbukti bahwa sayuran berdaun hijau dapat menurunkan peradangan. Sayuran berdaun hijau ini termasuk selada, kubis, kembang kol, bayam, dan lainnya.

2. Alpukat
Lemak baik sangat penting untuk berfungsinya otak kita, menjadikan alpukat sebagai tambahan yang bagus untuk makanan kita. Alpukat dan makanan lainnya yang kaya lemak sehat meningkatkan fungsi otak.

Baca Juga: Seorang Pria (27) Tercatat sebagai Kasus Infeksi Cacar Monyet Pertama di Indonesia

3. Kacang
Kacang adalah sumber berbagai nutrisi termasuk asam lemak omega-3. Keuntungan utama omega-3 adalah meningkatkan fungsi otak. Namun, beberapa penelitian telah mengungkapkan bahwa makan makanan tinggi omega-3 juga dapat membantu Anda mengontrol gejala depresi.

4. Ikan
Ikan adalah sumber vitamin D. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan peningkatan risiko mengembangkan gejala depresi. Vitamin D adalah nutrisi yang dapat diserap melalui sinar matahari serta makanan. Anda juga bisa mendapatkannya melalui susu, telur, dan lainnya.

5. Berry
Beberapa makanan kaya antioksidan yang paling umum yang bisa kita makan adalah blackberry, blueberry, raspberry, stroberi, dan raspberry. Menurut penelitian, pasien diberi antioksidan atau plasebo selama dua tahun. Mereka yang menerima pengobatan antioksidan memiliki penilaian depresi yang jauh lebih rendah setelah dua tahun.

Baca Juga: Inilah 11 Makanan Pembakar Lemak untuk Dikonsumsi di Musim Kemarau

Kesimpulannya, diet kita memainkan peran integral dalam mempengaruhi kesehatan mental kita. Kita dapat memperbaiki suasana hati kita dan bahkan gangguan seperti depresi dengan bantuan pola makan yang baik. Namun, penting untuk dipahami bahwa diet saja tidak cukup.

Anda harus mengikuti terapi dan pengobatan yang tepat, seperti yang ditentukan oleh dokter. Bersamaan dengan ini, cobalah untuk menanamkan rutinitas olahraga dan menghindari konsumsi zat yang dapat memperburuk kesehatan Anda seperti alkohol, tembakau, dan lainnya.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: NDTV

Tags

Terkini

Terpopuler