Kretek Tulang Bikin Lega, Cermati Manfaat dan Efeknya, Plong, tapi Tetap Waspada

6 Desember 2022, 10:20 WIB
Kretek tulang bikin lega, cermati manfaat serta efek sampingnya. /ZonaPriangan.com/Pexels/Karolina Grabowska/

ZONA PRIANGAN – Akhir-akhir ini di laman media sosial sering dijumpai video terapi kretek tulang alias chiropractic.

Kelihatannya asyik, ya? Setelah dikretek, tubuh jadi plong dan rasa sakit akibat pegal pun perlahan hilang.

Akibatnya, yang mengalaminya akan mengalami relaks atau merasa tenang setelah pijatan. Duh, leganya!

Baca Juga: Ini 5 Aplikasi Pengatur Olahraga Secara Mandiri, Gak Perlu ke Gym dan Bisa Berhemat

Sebenarnya, di balik kretek tulang ini apa saja sih manfaat yang terasa oleh tubuh kita? Simak, ya!

- Memperbaiki postur tubuh, misalnya bungkuk saat berjalan atau berdiri tegap.

- Mengurangi gejala skoliosis atau kelainan tulang belakang.

- Mengurangi nyeri dan kaku pada leher.

Baca Juga: Manfaat Labu Kuning bagi Kecantikan Kulit Wajah, Ternyata Bisa Cegah Penuaan Dini dan Jerawat

- Meringankan sakit kepala.

- Meningkatkan performa dalam berolahraga.

- Menghilangkan nyeri punggung dan sekitar tulang belakang

- Mengurangi gejala osteoarthritis atau peradangan sendi.

- Membantu aktivitas fisik lainnya agar tetap prima.


Memang, tubuh terasa plong setelah dikretek tulang tersebut. Tapi, harus waspada juga bila terjadi keluhan lanjutan.

Baca Juga: Vaksin Booster Kedua Sudah Tersedia, Daftar via Aplikasi PeduliLindungi, Nakes dan Lansia yang Duluan Berhak

Nah, ada baiknya juga memahami efek samping yang ditimbulkan. Mari simak!

- Keseleo, membutuhkan pengobatan lanjutan yang tak sembuh dengan segera.

- Lemas, tidak punya kekuatan fisik sehabis dikretek tulang.

- Kematian, bisa saja terjadi karena mengenai organ vital sehingga fatal.

- Lumpuh, mengenai pusat saraf mengakibatkan kelumpuhan.

- Pusing, di area kepala terasa kurang nyaman sehabis kretek ulang.

Baca Juga: Terapkan Trauma Healing Pascagempa Cianjur kepada Anak, Tetap Berikan Makanan yang Bergizi

- Kerusakan saraf, akibatnya kematian dan lumpuh.


Untuk itu, kretek tulang ini tidak boleh dilakukan sembarangan. Harus dilakukan oleh yang ahli dalam bidangnya.

Perlu diperhatikan juga, kretek tulang dilarang untuk penderita: osteoporosis, kesemutan akut, kanker tulang, kelainan tulang, dan stroke.

Berlaku hidup sehat banyak sekali jalan menujunya. Tapi, tak semua terapi dan metode yang dilakukan cocok dengan tubuh kita sendiri.

Sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter tulang sebelum melakukannya.***

Editor: Yurri Erfansyah

Tags

Terkini

Terpopuler