Janda Bolong Mahal tapi Bisa Memuaskan Penggemarnya

18 September 2020, 11:46 WIB
TANAMAN hias Janda Bolong (Monstera adansonii variagated).*/POPI SITI SOPIAH/GALAMEDIANEWS /

ZONA PRIANGAN - Nama janda seperti ditakdirkan selalu menarik, untuk dijadikan brand.

Di antara yang sudah terkenal, yakni brand sop janda, rujak janda, roti janda hingga es kelapa janda muda.

Belakangan nama janda kembali jadi pembicaraan, cuma tidak menyangkut kuliner melainkan nama tanaman hias.

Baca Juga: Lulusan BLK Indramayu Bisa Ajukan Modal Usaha Ke Diskopdagin

Tanaman Monstera atau dikenal dengan Monstera Adansonii Variagated di Indonesia lebih populer dengan sebutan Janda Bolong.

Artikel ini sebelumnya sudah tayang di Ringtimesbanyuwangi.com dengan judul "Bagi Pecinta Tanaman Hias, Ketahui 6 Keistimewaan Janda Bolong Berikut Ini"

Sudah namanya janda, terus bolong lagi, eh ternyata si Janda Bolong harganya lumayan tinggi.

Baca Juga: Jangan Sepelekan Sedekah, Ini Beberapa Manfaat yang Akan Dirasakan

Untuk mendapatkan Janda Bolong penggemar harus mengeluarkan kocek hingga puluhan juta.

Karena harganya mahal, tentu saja Janda Bolong banyak memiliki keistimewaan yang menyenangkan pemiliknya.

Berikut beberapa keistimewaan tanaman hias janda bolong yang perlu anda ketahui.

Baca Juga: Penyakit Hati Bisa Merusak Kehidupan Dunia dan Akhirat

1. Bentuk serta warna daun yang unik dan cantik

Seperti yang telah dijelaskan di atas tanaman hias janda bolong memang memiliki bentuk daun unik yakni bolong-bolong pada permukaan daun.

Tanaman ini memiliki warna hijau pekat yang menyejukkan mata apabila memandangnya, selain itu dari jenis yang lain janda bolong juga ada yang memiliki warna kombinasi bercorak pitih gading dan hijau tua.

Baca Juga: Ada Beberapa Jenis Senyum dan Bisa Menunjukan Bagaimana Kebaikan Seseorang

2. Perawatannya yang mudah

Berbeda dengan jenis tanaman hias lain, janda bolong tergolong tanaman yang mudah dirawat.

Tanaman ini bisa diletakkan di dalam ruangan sebagai dekorasi. Selain itu, tanaman ini juga bisa hidup dengan pencahayaan matahari yang minim.

Baca Juga: Jangan Khawatir Kena Pelet, Baca Saja Surat Al-Falaq dan An-Naas

Tanaman ini justru ideal hidup di dalam ruangan bersuhu ideal 23-30 derajat celcius dibanding hidup diruang terbuka yang panas.

Untuk suhu ideal pada malam hari yang diperlukan sekitar 15 derajat celcius.

3. Memperbaiki kualitas udara

Baca Juga: Ada Empat Ciri Orang Terhindari dari Api Neraka, Ini Penjelasannya

Selain sebagai dekorasi ruangan yang cantik, janda bolong juga bisa menyaring udara kotor dalam ruangan, sehingga akan sangat bermanfaat untuk memperbaiki kualitas udara.

4. Pembudidayaan yang mudah dan tahan hama

Janda bolong bisa dibudidayakan dengan teknik setek batang, hal tersebut karena janda bolong bisa mengeluarkan akar-akar gantung yang mampu memproduksi akar sejati.

Baca Juga: Jangan Sampai Malaikat dan Allah Bosan Mencari Kita, Mulai Sekarang Koreksi Posisi Masing-masing

Untuk media tanamnya pun tergolong mudah yakni, berupa campuran tanah, pasir, dan kompos dengan perbandingan seimbang untuk masing-masing komponen.

Terlebih, tumbuhan ini juga bisa hidup dengan media cair saja seperti cair, sehingga memudahkan dalam perawatannya apabila diletakkan di dalam ruangan.

Selain itu, janda bolong ini merupakan tanaman yang tahan terhadap serangan hama dan penyakit.

Baca Juga: Ada Kekonyolan Sesudah Malaikat Ridwan Disebut Kamil, Kang Emil: Malaikat Malik Penjaga Neraka

5. Dijual kembali dengan harga lebih mahal

Mudahnya pembudidayaan tanaman satu ini bisa menjadi ladang bisnis bagi anda yang ingin membuka peluang usaha tanaman hias.

Tiap waktunya tanaman ini semakin bervariasi dan cocok menjadi bahan untuk investasi yang cukup menguntungkan.

Baca Juga: PSBB DKI Jakarta, Perkantoran Tidak Ditutup Cuma Ini yang Perlu Diperhatikan

Apalagi dengan jenis janda bolong yang sedang tren dan langka tentunya harganya bisa meroket.

6. Dipercaya sebagai simbol kesejahteraan dan umur panjang

Bagi masyarakat Tiongkok percaya dan meyakini bahwa monstera jenis satu ini adalah simbol kemakmuran, kesehatan, dan penghormatan terhadap leluhur.***

 

 

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Ringtimesbanyuwangi.com

Tags

Terkini

Terpopuler