Individu dibagi menjadi dua kelompok dengan masing-masing 25 pasien.
Kelompok pertama terdiri dari penderita diabetes tipe 2 yang sedang dalam pengobatan dengan obat antidiabetik (glibenklamid).
Sedangkan 25 sisanya berada pada kelompok lain dan diklasifikasikan sebagai penderita yang secara klinis sehat.
Baca Juga: Selalu Tidur Mendengkur? Itu Bukan Sekadar Nyenyak tapi Tanda Gejala Awal Penyakit Berbahaya
Semua pasien diberi persiapan pepaya yang difermentasi selama dua bulan saat makan siang.
Hasilnya menegaskan bahwa pepaya dapat menyebabkan penurunan kadar glukosa yang signifikan pada penderita diabetes dan individu sehat.
Pepaya memiliki aktivitas pembersihan radikal bebas dan potensi imunomodulasi demikian dikutip zonapriangan.com dari Boldsky.
Baca Juga: Kalau Istri Menyuruh Tidur, Tolong Suami Menurut, Takdir Cuma Allah SWT yang Tahu
Ketika digunakan sebagai terapi kombinasional, pepaya dapat secara signifikan mengurangi pertumbuhan sel kanker.
Selain itu mengontrol glukosa darah bersamaan dengan mengurangi peradangan dan stres oksidatif dalam tubuh.