Network
Sedang Gojek berperan memberikan akses penjadwalan melalui layanan GoMed yang terintegrasi dengan Halodoc.
Selain itu Gojek akan menyediakan armada GoCar di area vaksinasi untuk mendukung para peserta vaksin yang datang tanpa kendaraan, hal ini juga turut menjaga agar protokol kesehatan tetap terjaga.
Baca Juga: Membanggakan, V dan Jimin BTS Menerima Penghargaan Saat Wisuda di Universitas Cyber Global
Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, yang hadir pada acara peresmian Pos Pelayanan Vaksinasi Covid-19 melalui drive thru Halodoc, mengapresiasi kesigapan Halodoc dan Gojek yang mendukung program vaksinasi Covid-19.
“Dalam melakukan edukasi hingga vaksinasi, Kemenkes tidak bisa sendirian. Kami optimis, kepercayaan masyarakat terhadap keandalan layanan Halodoc dan Gojek serta basis pengguna yang besar kami harapkan bisa meningkatkan partisipasi masyarakat, termasuk keluarga dan kerabat dekat pengguna platform yang masuk kelompok lanjut usia," ujarnya.
Lebih lanjut Budi menjelaskan bahwa Inisiatif yang dihadirkan Halodoc dan Gojek memiliki peranan yang sangat strategis terhadap pencapaian target dalam menyalurkan 181 juta suntikan vaksin Covid-19 dalam setahun.
Baca Juga: Miliarder Jepang Cari ‘kru’ untuk Perjalanan ke Bulan 2023, Siapa Berminat?
Sementara itu, Kevin Aluwi Co-Founder dan Co-CEO Gojek juga menjelaskan, bahwa pihaknya juga mengapresiasi kebijakan dan upaya Pemerintah dalam memprioritaskan masyarakat lansia sebagai penerima vaksin.
"Kami juga berterima kasih pemerintah telah mengikutsertakan kelompok pekerja transportasi umum termasuk mitra driver online ke dalam kelompok petugas pelayanan publik yang menerima vaksin," jelasnya.
Menurut Kevin, program vaksinasi Covid-19 ini akan membantu mitra driver termasuk mitra driver lansia di tahap awal ini, sebagai bagian dari urat nadi logistik nasional, agar terlindungi dari paparan virus Covid-19.
