Untuk Ibu-ibu, Lakukan 4 Hal Ini agar Terhindar dari Osteoporosis dan Nyeri Sendi

- 19 Maret 2021, 21:06 WIB
PENDERITA nyeri sendi jangan duduk lebih dari 30 menit.*
PENDERITA nyeri sendi jangan duduk lebih dari 30 menit.* /Pexels /Jayson Marquez

ZONA PRIANGAN - Osteoporosis, jantung tak normal, nyeri sendi, hingga depresi, masalah umum yang dihadapi ibu-ibu saat memasuki usia 40 tahun.

Ibu-ibu tak perlu berkecil hati, osteoporosis, jantung tak normal, nyeri sendi, hingga depresi bisa diatasi dengan cara yang gampang.

Sebenarnya dengan beraktivitas fisik yang rutin, ibu-ibu akan terhindar dari osteoporosis, jantung tak normal, nyeri sendi, dan depresi.

Baca Juga: Jahe, Kunyit, Bawang Putih, dan Ginkgo Biloba Mampu Mencegah Stroke

Baca Juga: Peringatan bagi Penggemar Gorengan, Mudah Stroke dan Terancam Gagal Jantung

Berikut beberapa aktivitas untuk mencegah osteoporosis, jantung tak normal, nyeri sendi, hingga depresi yang bisa dilakukan ibu-ibu, hasil rangkuman dari laman Boldsky:

1. Bersikap santai

Hal pertama dan terpenting yang harus diperhatikan adalah bersikap santai pada diri sendiri. Tidak perlu berolah raga berjam-jam setiap hari.

Jalan cepat selama 30 menit sehari, 5 hari seminggu, cocok dan bermanfaat bagi ibu-ibu usia 40 tahun ke atas.

Baca Juga: Punya Masalah Sembelit dan Diabetes, Cobalah Rajin Mengonsumsi Pepaya

Baca Juga: 9 Makanan Berasa Pahit Ini Harus Dicoba, Mampu Mencegah Diabetes

Jalan cepat bagus untuk memelihara kesehatan jantung. Untuk wanita di atas 40 tahun, target detak jantungnya adalah 90-153, dan maksimumnya bisa 180 dan tidak lebih.

2. Pilih sesuatu yang disukai

Jika Anda melihat olah raga sebagai tugas, Anda cenderung tidak merasakan manfaatnya.

Temukan olah raga yang Anda sukai sehingga bangun untuk berolah raga tidak akan menjadi beban.

Baca Juga: Usia 45 Tahun ke Atas saat Berada di Kamar Mandi Pintunya Jangan Dikunci, Ini Penjelasannya

Baca Juga: Hindari Kematian, saat Mandi Jangan Asal Siram, Begini Cara yang Benar dan Sehat

Anda juga bisa bereksperimen hingga menemukan jenis olah raga yang membuat Anda bahagia.

Selain itu, melakukan latihan yang Anda sukai akan membantu melepaskan dopamin, norepinefrin, dan serotonin, dan neurotransmiter.

3. Lakukan latihan kekuatan

Para ahli kesehatan menunjukkan bahwa, seiring bertambahnya usia, penting untuk melakukan latihan kekuatan.

Baca Juga: Sanggup Mengucapkan Bacaan Ini Sebanyak 300 Kali, Terhapus Semua Dosa Baik Kecil Maupun Besar

Baca Juga: Ibu-ibu Jangan Terlalu Memaksa saat Menawar Belanjaan, Ini Akibatnya

Latihan kekuatan memperlambat pengeroposan tulang dan otot seiring bertambahnya usia dan menjaga tubuh tetap kuat untuk aktivitas.

Latihan kekuatan bermanfaat untuk osteoporosis, yang lebih mungkin dialami wanita daripada pria.

Studi juga menunjukkan bahwa latihan kekuatan mengurangi risiko kematian jantung dan kanker serta meningkatkan fungsi otak pada orang dewasa usia 55-66 tahun yang memiliki gangguan kognitif ringan.

Baca Juga: Hati-hati bagi Istri yang Suka Ngomel, Ternyata Bisa Menimbulkan Nasib Sial, Ini Penjelasannya

Baca Juga: Mementingkan Istri Ternyata Termasuk Durhaka Kepada Orangtua, Ini Azabnya!

4. Lakukan kombinasi olah raga

Untuk menghilangkan kejenuhan atau rasa monoton, bisa menggabungkan dua jenis olah raga favorit.

Misalnya, campur kardio (untuk kesehatan jantung Anda) dan latihan beban (untuk kekuatan Anda).

Jika rutinitas latihan terasa berulang, tambahkan lebih banyak intensitas atau elemen lain pada latihan.

Baca Juga: Berniat Membuat Video Prank Perampokan, Seorang Pemuda Tewas Ditembak

Baca Juga: 5 Azab Menanti Orang yang Tidak Mau Bayar Utang, Nomor 4 Sangat Mengerikan

Ingatlah untuk melakukannya secara perlahan dan secara bertahap gabungkan lebih banyak latihan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Boldsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x