3. Penyakit pernapasan kronis
Bronkitis dan tuberkulosis juga bisa menghantui kesehatan para pria lansia usia 45 tahun ke atas. Selain itu, tingginya angka penikmat rokok pada kaum pria juga melipatgandakan risiko mereka (hingga 12 kali lipat!) untuk nantinya terkena penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Maka dari itu, jangan bosan untuk mengingatkan para pria di sekitar Anda (termasuk Anda) untuk selalu menggunakan masker. Apalagi bila berada di lingkungan berpolusi seperti pabrik, tambang, konstruksi pembangunan, atau jalanan padat kendaraan bermotor agar polutan tak langsung terhirup. Agar hasilnya signifikan, stop merokok dan jauhi diri asap rokok.
4. Stroke
Sama seperti penyakit jantung, stroke adalah penyakit “klasik” yang paling sering dijumpai pada pria lansia. Stroke itu sendiri terjadi ketika otak tidak mendapatkan asupan darah yang dibutuhkan. Penyebabnya bisa karena penyumbatan di pembuluh darah atau pecahnya pembuluh darah di otak.
Baca Juga: Serangan Jantung Tak Mengenal Usia, Hati-hati dengan 9 Jenis Makanan dan Minuman Ini
Apabila sebelumnya seorang pria usia 45 tahun telah terdiagnosis terkena tekanan darah tinggi, kolesterol, atau diabetes, maka kemungkinan untuk terkena stroke juga tinggi.
5. Diabetes
Diabetes jarang terdeteksi secara dini hingga lansia pria mengalami gejala seperti disfungsi ereksi dan gangguan penglihatan. Jenis diabetes yang paling sering menyerang adalah diabetes tipe 1 dan 2.