Network
ZONA PRIANGAN - Suku Bodi tinggal di sudut terpencil di Lembah Omo di Ethiopa dan mengadakan kompetisi tahunan yang aneh di mana anggota suku bersaing untuk menjadi pria paling gemuk di desa.
Sebuah suku terpencil di Etiopia mengadakan kompetisi tahunan di mana para anggota suku menghabiskan enam bulan meminum oplosan darah dan susu sapi sambil tetap diam untuk melihat siapa yang bisa menjadi yang paling gemuk di desa tersebut.
Para pria yang ikut serta dalam kompetisi harus tinggal di gubuk mereka dan tidak melakukan hubungan seks dan kesenangan lainnya selama enam bulan penuh.
Darah dan susu sapi dicampur menjadi koktail yang mengerikan dan disajikan secara teratur kepada para pria oleh para wanita dari desa.
Eric Lafforgue, seorang fotografer Prancis yang menghabiskan waktu bersama suku tersebut, mengatakan kepada Daily Mail: "Orang-orang gemuk minum susu dan darah sepanjang hari.
"Mangkuk darah pertama diminum saat matahari terbit. Tempat itu diserbu oleh lalat. Pria itu harus meminumnya dengan cepat sebelum menggumpal tetapi beberapa tidak bisa meminum semuanya dan memuntahkannya." katanya seperti dikutip ZonaPriangan dari Dailystar, 27 Juni 2021.
Baca Juga: Menjadi Ibu di Usia 11, Seorang Gadis Melahirkan dan Diyakini sebagai Ibu Termuda di Inggris
Suku Bodi tinggal di sudut terpencil Lembah Omo di Ethiopa dan mengambil bagian dalam ritual suci setiap tahun.
Pada hari istimewa tepat enam bulan setelah pesta, para lelaki gemuk keluar dari gubuk mereka dan membanggakan tubuh baru mereka yang luar biasa.
Upacara pemenang melihat para pria berjalan di sekitar pohon suci selama berjam-jam sementara penduduk desa lainnya menonton dari jauh.
Lafforgue mengatakan bahwa beberapa pria harus banyak istirahat karena mereka "sangat besar sehingga mereka tidak bisa berjalan lagi".
Pria paling gemuk, dipilih oleh rakyat, kemudian dinobatkan sebagai 'pahlawan' selama sisa hidupnya.
Semua pria yang mengikuti kompetisi harus belum menikah dan menang dilaporkan meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan istri secara signifikan, menurut The Afrinik.
Baca Juga: Mimi Chakraborty Jatuh Sakit Setelah Mendapat Suntikan Vaksin Corona Palsu
Mereka menambahkan: "Ini adalah kebahagiaan nyata bagi setiap gadis dari suku untuk mendapatkan pria gemuk sebagai suami."
Setelah upacara selesai para pria beradaptasi kembali ke kehidupan kerja mereka dan perut yang mengesankan biasanya hilang setelah beberapa minggu.
Kemudian hanya sekitar satu bulan setelahnya, ronde pesaing memulai perjalanan kenaikan berat badan mereka dan siklus berlanjut.
Baca Juga: Nelayan yang Mengiris Ikan Tangkapannya Terkejut Menemukan Sebotol Wiski Utuh di dalam Perutnya
Orang-orang di suku Bodi tidak hanya percaya menjadi gemuk itu indah, mereka juga menemukan bekas luka sebagai salah satu ciri yang paling menarik.
Wanita dilaporkan percaya bahwa semakin banyak bekas luka di tubuh mereka, semakin menyenangkan bagi pria untuk menyentuhnya.
Prosedur dekorasi bekas luka dilakukan secara alami tanpa menghentikan desinfeksi dengan menggunakan pisau cukur, pisau dan tongkat.
Baca Juga: Guru Wanita (23) yang berhubungan Seks dengan Siswa (14) Mengatakan, 'Ini Berbahaya tetapi Berharga'
Lafforgue berbicara tentang saat dia mengantar salah satu pesaing ke upacara tersebut, menambahkan: "Begitu di dalam mobil, dia mulai minum susu dan darah lagi karena dia berkata dia ingin terus berusaha menjadi yang paling gemuk sampai saat-saat terakhir."
Dia menambahkan, "Menjadi pria gemuk adalah impian setiap anak Bodi," imbuhnya.***
