Network
ZONA PRIANGAN - Flavonoid adalah bahan kimia tanaman atau fitokimia yang ditemukan di semua buah dan sayuran yang kita konsumsi.
Mereka memiliki berbagai manfaat bagi tubuh manusia, termasuk melawan peradangan dan mengurangi risiko sejumlah penyakit kardiovaskular.
Inilah salah satu alasan mengapa para ahli kesehatan mengatakan bahwa setiap diet sehat harus menyertakan porsi buah dan sayuran segar.
Baca Juga: Untuk Kekuatan Tulang yang Lebih Baik, Sertakan 7 Buah dan Sayuran Ini Dalam Diet Anda
Sejumlah penelitian telah membuktikan manfaat kesehatan dari flavonoid makanan, termasuk studi terbaru, yang mengatakan bahwa diet kaya flavonoid dapat melindungi kita dari kanker dan penyakit jantung.
Dikutip dari NDTV, studi terbaru menunjukkan bahwa flavonoid mungkin memiliki manfaat kesehatan terutama bagi mereka yang merupakan perokok berat dan pecandu alkohol.
Studi berjudul,"Asupan flavonoid dikaitkan dengan kematian yang lebih rendah dalam Diet Kanker dan Kesehatan Kohort Denmark" diterbitkan dalam jurnal Nature dan dilakukan oleh para peneliti di Edith Cowan University (ECU).
Baca Juga: Gegara Minum Bir Tiada Henti, Wanita Cantik Ini Viral di Twitter Grand Slam AS Terbuka
Studi ini menilai pola makan 53.048 orang warga Denmark selama periode 23 tahun. Para peneliti menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi makanan kaya flavonoid dalam jumlah sedang hingga tinggi cenderung tidak memiliki risiko kematian akibat kanker dan penyakit kardiovaskular.
Ini termasuk sebagian besar makanan dan minuman nabati, yang dikatakan memiliki tingkat senyawa yang memiliki manfaat yang tinggi.
Para peneliti juga menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi sekitar 500 mg flavonoid total per hari memiliki risiko kematian terendah akibat penyakit jantung dan kanker.
Baca Juga: 6 Makanan untuk Mengatasi Tekanan Darah Tinggi, Nomor Lima Lebih Mudah Dimasukkan ke dalam Diet Anda
Namun, penelitian ini tidak menetapkan sifat yang tepat dari manfaat perlindungan yang ditawarkan oleh flavonoid, tetapi para peneliti menduga bahwa itu mungkin beragam.
Studi menyimpulkan dengan mengatakan,"Hubungan terkuat yang diamati antara flavonoid dan kematian adalah pada perokok dan konsumen alkohol tinggi, dengan asupan yang lebih tinggi menjadi lebih bermanfaat".
Temuan ini menyoroti potensi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui rekomendasi diet untuk memastikan konsumsi makanan yang kaya akan kandungan flavonoid, terutama pada populasi berisiko tinggi ini.***
