Network
ZONA PRIANGAN – Sebuah alat pengendali kelahiran untuk pria yang disebut ‘mandi testis’ (testicle bath) hasil penemuan seorang wanita asal Jerman telah memenangkan hadiah utama James Dyson Award.
Rebecca Weiss, seorang lulusan desain industri dari Universitas Munich dan penemu alat kontrasepsi khusus pria COSO, disebut-sebut sebagai pemenang anugerah James Dyson dari Jerman, dengan tema keberanian dan menginspirasi untuk gagasan baru dalam penyelesaian masalah.
Dilansir UPI.com, alat COSO ini menggunakan sebuah tempat ‘mandi testis’ yang dikenai gelombang ultrasonik yang mampu menghentikan pergerakan sperma untuk sementara.
Baca Juga: Wanita Bahagia, di Usia 24 Tahun Tiga Kali Menikah dan Kini Bahagia Bersama Suami dan Tujuh Anak
Alat ini hanya memerlukan penggunaan setiap beberapa bulan untuk menjaga sperma bergerak lamban dan mencegah telur dibuahi selama hubungan suami-istri.
Weiss mengatakan, inspirasi alat ini muncul setelah ia didiagnosis ada tanda-tanda kanker leher rahim, sementara ia sudah terbiasa dengan konstrasepsi oral lewat pil.
“Ketika saya dan suami mencari metode alternatif, kami menjadi sadar mengenai jarangnya kontrasepsi untuk laki-laki,” kata Weiss kepada para pejabat Dyson Award.
Baca Juga: Seratus Ular Derik yang Sangat Berbisa Ditemukan Bersarang di bawah Sebuah Rumah di California
Menurut Weiss, kurangnya pilihan pengendalian kelahiran pada pria membawa ia mengembangkan “sebuah pendekatan kontrasepsi baru untuk pria dalam tesis masterku.”
