"Kami melihat dampak negatif dari Covid-19 di berbagai bagian dunia dan kita harus bekerja untuk menjangkau seluruh penduduk,” tambah Albert Bourla, kepala dan CEO Pfizer.
"Memasok ke UNICEF merupakan bagian penting dari strategi luas untuk percepatan akses pada Paxlovid dalam mengobati infeksi Covid-19 secepat mungkin.
“Dan dengan harga yang terjangkau dalam rangka menurunkan strain dalam sistem perawatan kesehatan serta membantu menyelamatkan nyawa di negara-negara miskin.”
Pfizer mengakui produksi obat ini telah meningkat untuk mencakup seluruh distribusi Paxlovid, sebuah kombinasi nirmatrelvir dan ritonavir, lebih dari 120 juta diproduksi di akhir 2022.
Desember lalu lembaga regulasi obat dan makanan AS (FDA) memberikan restu darurat.
Bagi Paxlovid untuk digunakan di Amerika Serikat sebagai obat virus corona khusus yang berusia di atas 12 tahun.
Awal bulan ini, Pfizer mengatakan dimulainya studi tahap akhir untuk pil ini bagi anak-anak usia 6 dan 17 tahun.***